REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Saksi ahli Polri atas kasus peredaran video mesum artis, Ruby Alamsyah mengaku masih melacak siapa sebenarnya pengunggah pertama tiga video yang diduga diperankan oleh Nazriel Irham alias Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari.
Menurut Ruby, hingga saat ini Polri pun belum menemukan video asli yang diduga diambil pada 2009/2010 tersebut. "Kami masih melacak siapa yang pertama melakukan," ujar Rubi saat dihubungi Republika, Kamis (24/6).
Ruby mengatakan, video yang saat ini beredar di kalangan masyarakat masih merupakan video rekaman. Sehingga, ungkapnya, Polri belum dapat mengumumkan siapa pengunggah pertama video tersebut.
Saat ditanya apakah video itu diambil dengan handphone, Ruby mengaku tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut. Namun, Ruby mengatakan secara normatif bahwa untuk gambar dengan resolusi sekecil itu maka cukup dengan media komunikasi dengan resolusi yang kecil. "Resolusi 320 misalnya, sudah cukup untuk media komunikasi yang memang kecil," tambah Ruby.
Ruby menambahkan, hingga saat ini belum ada daerah pengunggahan video baru yang berhasil terlacak oleh Polri. Lokasi pengunggahan masih seperti yang diungkap oleh Kabareskrim yaitu ada di Kendari, Cianjur dan Bandung.
Namun berdasarkan hasil penyelidikan, lokasi-lokasi tersebut bukan merupakan tempat pengunggahan pertama. Sehingga enam orang yang diperiksa terkait dengan peredaran video mesum di daerah-daerah tersebut harus dilepaskan oleh Polri.