REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Tiga relawan kemanusiaan untuk Palestina langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/6), sore. Gema takbir dari keluarga dan kerabat penjemput berkumandang di terminal kedatangan II D saat petugas bandara mengumumkan pesawat yang ditumpangi para relawan tersebut landing.
Ketiga relawan tersebut yaitu, Surya Fachrizal (wartawan Suara Hidayatullah), dan dua orang relawan asal MER-C, Nur Ikhwan Abadi dan Abdillah Onim. Mereka ditemani oleh dua orang dokter dari Kementerian Kesehatan RI, Dr Tri Wahyu Murni dan Dr Agus Hadian Rahim, serta dua orang pejabat Kementerian Luar Negeri RI.
Sayangnya, para wartawan peliput di bandara tidak mendapatkan kesempatan untuk mengambil gambar dan mewawancarai ketiga relawan tersebut. Menurut Ustadz Yahhsyallah mansyur, Dewan Pembina Al-Aqsa Activing Group, yang menjemput ketiganya di bandara.
Surya Fachrizal dan dokter pendampingnya dijemput dengan mobil ambulans langsung dari tangga pesawat lalu dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. "Sedangkan relawan lainnya dibawa ke kantor Kementerian Luar Negeri RI," ucapnya.
Surya Fachrizal merupakan satu-satunya relawan Indonesia yang terluka terkena peluru pasukan Israel saat kapal Mavi Marmara yang berisi ratusan relawan diserang pada 31 Mei 2010 yang lalu.
Akibat lukanya tersebut, Surya harus mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Amman, Jordania selama beberapa minggu.
Sebelumnya, dua dari empat relawan MER-C yang ikut berlayar dengan kapal 'Mavi Marmara' tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (19/6). Kedua relawan tersebut adalah Nur Fitri Taher dan Dr Arief Rachman.
Keduanya bertolak dari Istanbul Turki pada Jumat malam dengan menggunakan penrbangan yang berbeda. Nur Fitri Taher menggunakan pesawat Turkish Airlines dan tiba pada pukul 18.25 WIB di Terminal 2 D. Sementara Dr Arief Rachman menggunakan pesawat Qatar Airways dan tiba pada pukul 21.20 WIB di terminal yang sama.
Tim dari MER-C Indonesia yang berangkat ke Jalur Gaza pada Rabu (21/5) yang lalu beranggotakan 5 orang. Mereka terdiri dari 4 orang anggota relawan dan 1 orang wartawan dari TV One. Mereka adalah, Nur Fitri Moeslim Taher (Ketua Tim), Arief Rachman, Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi, dan Muhammad Yasin (Wartawan TV One)