Sabtu 19 Jun 2010 05:17 WIB

Presiden Komentari Kasus Video Porno

Presiden SBY
Foto: Republika
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, CIPANAS--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak orang tua untuk terus mengedepankan kualitas moralitas anak sehingga bisa menghadapi arus kebebasan informasi dengan positif. "Konteks moralitas, tata krama, kesantunan, saya mengajak semua orang tua tidak berhenti menjaga moral, akhlak, budi pekerti anak," kata Presiden di Istana Cipanas, Cianjur, Jumat sore, terkait langkah Polri memeriksa sejumlah pihak yang diduga terkait dengan keberadaan video porno mirip artis yang menjadi topik pembicaraan nasional beberapa pekan terakhir.

Presiden mencontohkan pada 2005 lalu sempat menegur penyanyi yang tampil di sebuah acara yang dihadiri presiden karena busananya tidak layak. "Waktu itu saya diolok-olok bahwa Presiden kok mengurusi pusar. Bila tidak ada kepedulian kita maka muaranya bisa seperti itu. Mari kita jaga moralitas dan ini tidak pantas bahkan sampai beredar di luar negeri," ujarnya.

Menyikapi kasus yang saat ini tengah diusut oleh pihak kepolisian, dari sisi hukum Presiden mendukung langkah yang dilakukan Polri.

Sementara tentang keterbukaan informasi melalui teknologi informasi Presiden mengajak semua komponen masyarakat memberikan masukan kepada pemerintah bagaimana regulasi yang tepat tanpa membelenggu kebebasan memperoleh informasi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan silaturahmi dengan para wartawan yang bertugas di Istana Presiden selama satu hari penuh. Acara silaturahmi itu diisi dengan berbagai kegiatan antara lain olahraga bersama, penanaman pohon dan dialog.

Seluruh keluarga Presiden, baik Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harymurti, Edhie Baskoro, Anissa Pohan dan cucu Presiden Almira Tungga Dewi Yudhoyono ikut serta dalam kegiatan tersebut. Tampak pula mendampingi Presiden, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring, Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Seskab Dipo Alam.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement