REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) belum bisa menemukan bukti politik uang dalam pemilukada Gubernur Kalsel. ''Itu karena kita ingin fokus pada tangkap tangan,'' ujar Ketua Panwaslu Provinsi Kalsel, Sulkan, saat konferensi pers di Banjarmasin, Kamis (3/5).
Karena jika tanpa tangkap tangan maka proses pembuktian akan berbelit yang pada akhirnya kasus itu menguap. Selain itu, Sulkan juga mengungkapkan, kesulitan membuktikan politik uang adalah karena jumlah pengawas yang tidak memadai. Ditambah lagi adanya kondisi-kondisi spesifik yang akhirnya membatalkan pembuktian politik uang.
''Seperti kejadian, semua unsur sudah lengkap, bahkan uangnya sudah ada. Tapi saksi membuat surat pernyataan dengan materai untuk tidak mau bersaksi,'' ungkap Sulkan. Hal seperti inilah yang menyulitkan pengawas.