Kamis 03 Jun 2010 01:44 WIB

Presiden Hargai Peran NU

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima pengurus PBNU yang baru
Foto: Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima pengurus PBNU yang baru

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yuhoyono menghargai peran yang dijalankan Nahdhatul Ulama (NU) dalam membangun dan memperkuat infrastruktur bangsa Indonesia. Presiden berharap NU akan lebih mampu lagi menjalankan amanah program muktamar, yaitu membangun pendidikan, kesehatan, dan menjadi penengah dalam dialog antarperadaban.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, usai diterima Presiden di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/6). Said didampingi Ketua Rais Aam PBNU, KH Sahal Mahfud, dan sejumlah pengurus lainnya. Mereka menyampaikan hasil muktamar NU di Makassar pada 23 Maret 2010 lalu kepada Presiden.

''Singkatnya, beliau sangat memberi penghargaan setinggi-tinggi kepada NU, yang telah dan selalu memberi andil besar dalam membangun dan memperkuat infrastruktur bangsa ini,'' ujar Said usai pertemuan.

Dalam kesempatan itu, Said juga mendapat kepastian dari Presiden bahwa pemerintah akan selalu mendukung NU. ''Kita katakan bahwa NU selalu dan tidak akan bosan-bosannya setiap muktamar atau munas akan memperkuat empat pilar, yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan kebhinekaan. Itu selalu di setiap muktamar dan munas tegaskan hal itu,'' tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement