REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kapten Agus Harimurti Yudhoyono, telah menyelesaikan pendidikannya di John F Kennedy School of Government-Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/5) lalu. Demikian siaran pers dari Website Resmi Presiden RI pada Senin (31/5).
Agus diwisuda bersama 577 rekannya yang mewakili lebih dari 80 negara. Dengan kelulusan ini, Agus kini punya dua gelar akademis, yakni MSc dan MPA. Gelar MSc sudah diperoleh empat tahun lalu. Dalam proses wisuda, Agus datang didampingi istrinya, Annisa Harimurti Yudhoyono dan putrinya, Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Agus termasuk salah satu mahasiswa program platinum Kennedy School, yaitu Edward S Mason Fellowship bagi mahasiswa internasional dari negara-negara berkembang, termasuk Cina, India, Brasil, dan Indonesia. Alumni Mason Fellowship di antaranya adalah PM Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Meksiko Felipe Calderon.
Program studi yang diikuti Agus adalah Master in Public Administration/Mid Career (MPA/MC) yang hanya berdurasi satu tahun, sedangkan untuk program MPA regular, pendidikan ditempuh selama dua tahun. Mahasiswa yang mengikuti program Mid Career harus memiliki persyaratan telah memiliki pengalaman profesional paling tidak selama 8 tahun.
Agus adalah satu-satunya perwira militer (mahasiswa internasional) yang mengikuti program ini. Agus yang mengawali pendidikannya pada bulan Juli 2009, berhasil menyelesaikannya dalam waktu satu tahun. Program tersebut bersifat nontesis dan Agus mengambil sembilan modul yang umumnya terkait dengan kepemimpinan dan manajemen, kebijakan luar negeri, ekonomi, ilmu politik, serta pertahanan dan keamanan.
''Alhamdulillah, banyak sekali profesor dan mahasiswa yang memberikan apresiasi yang positif terhadap Indonesia sebagai negara yang demokratis dan juga telah mencapai sejumlah capaian, baik di bidang ekonomi, pemberantasan korupsi, penanggulangan terorisme, penyelesaian konflik Aceh dan aktif dalam kampanye perubahan iklim,'' kata Agus dalam siaran pers itu.