Selasa 01 Jun 2010 00:30 WIB

Tim Sebelas Dokter dan Perawat Tangani Hasan Tiro

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Sebanyak 11 dokter dan perawat dikerahkan untuk menangani perawatan deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Hasan Tiro, yang sedang dirawat diruang ICU Rumah Sakit Umum dokter Zainoel Abidin (RSUZA,) Banda Aceh. "Kami mengerahkan tim khusus terdiri atas perawat dan dokter spesialis yang setiap saat memberikan pertolongan dan pemantauan terhadap kesehatan Hasan Tiro," kata Direktur RSUZA, Taufik Mahdi di Banda Aceh, Senin (31/5).

Menurut Taufik, hingga pukul 11.00 WIB, Senin (31/5), kondisi Hasa Tiro belum normal,"  Lelaki yang kini berusia sekitar 85 tahun itu dirawat dua pekan lebih di RSUZA Banda Aceh. "Tadi pagi, sempat mengalami kelambatan denyut jantung," kata Taufik Mahdi.

Deklarator GAM tersebut dirawat akibat adanya kelainan pada darah, atau kanker darah yang ditemukan secara mendadak karena faktor usia. "Awalnya karena terjadi kegagalan pernapasan secara spontan dan kami telah memasang pernapasan bantu terhadap beliau," kata Direktur RSUZA Banda Aceh itu.

Ia berharap doa dari masyarakat Aceh untuk kesembuhan Hasan Tiro, yang sebelumnya pernah bermukim sekitar 30 tahun di luar negeri. Hasan telah kembali ke Aceh pasca penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) Pemerintah dengan pihak GAM di Helsinki, 15 Agustus 2005.

Sementara itu, di RSUZA, tempat deklarator GAM itu dirawat mendapat penjagaan ketat dari pria-pria berseragam hitam-hitam dan diyakini sebagai pengawal Hasan Tiro. Sejumlah pejabat pemerintah dan legislatif (DPRA) juga terlihat menjengguk Hasan Tiro, seperti Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda.

sumber : ANT
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement