REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pentingnya akhlak, etika, dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketiganya merupakan fondasi dalam membangun peradaban.
Dengan cara itu, bangsa akan dijauhkan dari berbagai perilaku tak baik, seperti korupsi. ''Dengan berkaca kepada teladan Budha Gautama, saya mengingatkan kembali akan pentingnya akhlak, etika, dan moral, dalam proses perjalanan kebangsaan dan kenegaraan kita,'' kata Presiden dalam perayaan Dharmasanti Waisak di Arena Pekan Raya Jakarta, Ahad (30/5).
Acara tersebut dilaksanakan oleh Panitia Waisak Nasional Umat Budha Indonesia. ''Akhlak, etika, dan moral sangat penting sebagai fondasi dalam membangun peradaban dan martabat bangsa yang tinggi dan mulia,'' pesan Presiden.
Dengan mengedepankan akhlak, etika, dan moral, Presiden melanjutkan, masyarakat akan tertuntun untuk hidup rukun dan damai, serta terbebas dari api amarah, dendam, dan permusuhan. ''Ke depan, kita ingin membangun sebuah bangsa yang maju dan bermartabat,'' ujarnya.
Dalam membangun sebuah bangsa yang maju dan bermartabat, diperlukan pengorbanan. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Budha Gautama. untuk mencapai puncak pencerahan harus mengalami berbagai tantangan dan rintangan yang tidak ringan.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. ''Semua kelompok, semua agama, dan semua faham dijamin keberadaannya. Kita semua dapat dengan leluasa menjalankan berbagai aktivitas yang positif, tanpa halangan dan gangguan dari pihak manapun,'' imbuh Presiden. Negara mengakui dan menghormati hak asasi manusia.