REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tak aneh jika saat ini anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) memiliki akun jejaring sosial semacam Facebook atau Twitter. Namun, akun yang menyebut identitas sebagai putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menuai komentar dari penggiat dunia maya.
Bukan lantaran isi tweet yang disampaikan Edhie Baskoro Yudhoyono, namun bio yang dituliskannya. Dalam bionya tersebut, Edhie menulis : Indonesia's First Son. Anggota DPR Komisi I 2009-2014.
Sayangnya, akun tersebut dilindungi secara private. Artinya, siapapun yang ingin mengikuti tweet itu harus disetujui oleh pemilik akun.
Komentar antara lain dilontarkan @bundarachel yang berkata, "wuih wuih wuih! la kalo 2015 apa ya isi Bionya?".
Penggiat dunia maya @ndorokakung bahkan sempat meminta Edhie untuk membuka akunnya dengan kalimat : "loh akun Indonesia First Son kok dikunci? Padahal aku mau folo jeh".
Dia meneruskan : "paging @ebyudhoyono, harap tidak mengunci akun Twitternya agar publik bisa berkomunikasi".
Hingga kini akun tersebut masih aktif, hanya saja untuk dapat membaca isi tweet Edhie tersebut harus menjadi follower yang disetujuinya.