Kamis 27 May 2010 23:52 WIB

Anas Disebut Berpotensi Sedot Pangsa Suara PKS

Anas Urbaningrum
Foto: pandega/republika
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Sidiq mengatakan terpilihnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015 bisa mempengaruhi perolehan suara PKS pada Pemilu 2014.

"Anas adalah figur muda yang transformatif dan mampu membangun komunikasi politik secara luwes dengan elite partai politik maupun konstituen," kata Mahfudz Sidiq di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/5).

Mahfudz memperkirakan, Anas sebagai figur muda yang menduduki tampuk pimpinan di Partai Demokrat bisa mengalihkan suara konstituen muda ke partai yang dipimpinnya itu, apalagi Partai Demokrat jauh-jauh hari sudah menaruh target 30 persen suara pada Pemilu 2014.

Tampilnya Anas sebagai figur muda dan target perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014, kata dia, sedikit banyak bisa mempengaruhi perolehan suara PKS karena ada kesamaan konstituen.

"Dari sekitar delapan juta konstituen PKS pada Pemilu legislatif 2009, maka sekitar 30 persen di antaranya adalah pemilih muda," katanya.

Menurut dia, pemilih muda ini yang akan menjadi sasaran yang sama antara PKS dan Partai Demokrat.

Namun anggota DPR dari Fraksi PKS ini tidak begitu mengkhawatirkannya dengan alasan konstituen PKS adalah kader partai yang terus dibina secara kontinyu. "Dalam konteks Pemilu, PKS melakukan proses pengkaderan sepanjang waktu,"katanya.

Pada Pemilu legislatif 2009 , konstituen PKS sekitar delapan juta pemilih, menurut Mahfudz, seluruhnya adalah kader partai yang telah dibina.

Menurut dia, potret profil perolehan suara PKS pada Pemilu 2009 akan menjadi potret profil konstituen pada Pemilu 2014.

Dalam menghadapi Pemilu legislatif 2014, katanya, tentu PKS akan melakukan kapitalisasi sumber daya manusia yang sudah ada dan memperluas basis dukungan terutama di kalangan pemilih muda.

"Soal target Partai Demokrat untuk meningkatkan perolehan suara hingga 30 persen, kita lihat saja nanti bagaimana konsistensinya," kata Mahfudz.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement