Kamis 20 May 2010 05:59 WIB

Terkait Bank Century, Polri Usut L/C PT.CSA

Rep: c01/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Salah satu perusahaan yang diduga mengajukan Letter of Credit (L/C) bermasalah kepada Bank Century atau Bank Mutiara, mulai diusut Polri. Perusahaan atas PT. Citra Senantiasa Abadi (CSA) tersebut diduga mendapatkan kredit senilai USD 16 Juta.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan, kasus tersebut mengaitkan Direktur PT.CSA, Anhar Satyawan dan Komisaris PT.CSA, Teguh Boentoro. Ia pun menyatakan telah memanggil kedua orang tersebut untuk diperiksa. "Tapi statusnya nanti saya cek," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/10).

Menurut Ito, pihaknya pun sedang mendalami beberapa bukti seperti tanda tangan, kontrak atau akta deposito. Menurutnya, modus PT.CSA juga sama dengan yang terjadi pada PT.SPI yaitu pemalsuan dokumen pendukung. "Ya hampir samalah karena dibelakangnya semua ini semua Robert Tantular," ujarnya.

Menurutnya, perusahaan tersebut mengeluarkan data-data keterangan supaya LC itu ke luar. "Karena harus ada barang, LC itu kan keluar dalam rangka untuk membayar suatu barang, tapi brangnya tidak pernah ada sampai ke luarnya L/C dengan dokumen yang tidak benar," tambah Ito.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan, setidaknya terdapat 10 Letter of Credit Bank Century yang dinilai Polri bermasalah. Sepuluh L/C tersebut menguras dana Bank Century hingga Rp.1,7 Triliun.

Dari sepuluh perusahaan tersebut, terdapat lima perusahaan yang sudah selesai pemberkasannya dan tinggal diproses untuk P21 termasuk PT. Selalang Prima International. Sementara lima perusahaan lainnya sedang dalam proses penyidikan dan penyelidikan. Diantara perusahaan tersebut, PT Citra Senantiasa Abadi (CSA) masuk didalamnya. Empat perusahaan lain yang masih dalam penyelidikan adalah PI, PSS, TI, SCS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement