Kamis 20 May 2010 04:56 WIB

APBN Belum Mampu Atasi Kemiskinan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Budi Raharjo
Kemiskinan
Foto: Edwin/Republika
Kemiskinan

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, mengatakan kemiskinan menjadi permasalahan yang paling serius di Indonesia. Saat ini, tercatat 30 juta kepala keluarga (KK) dari total penduduk Indonesia, merupakan keluarga miskin.

Sayangnya, pemerintah tak mampu mengatasi permasalahan tersebut, jika hanya mengandalkan anggaran negara. ''Kita tak mampu mengentaskan kemiskinan karena APBN terbatas. Bila dibiarkan, jumlah keluarga miskin akan terus bertambah,'' ujar Agung saat meresmikan Kompleks Terpadu An-Nur, di Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/5).

Upaya untuk mengurangi jumlah penduduk dengan kategori miskin itu, kata Agung, pemerintah berusaha menambah anggaran untuk program bantuan masyarakat. Seperti, anggaran untuk peningkatan ekonomi dan infrastruktur atau lebih dikenal dengan PNPM Mandiri, tahun ini anggarannya mencapai Rp 14 triliun.

Selain itu, ada dana stimulus untuk kegiatan wirausaha dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai anggaran Rp 18,6 triliun. Namun, dana stimulus pemerintah tersebut masih belum mencukupi untuk memberantas kemiskinan. Karena itu, kata dia, dengan terbuka pemerintah memberikan peluang kepada perusahaan dan luar negeri untuk ikut membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement