Rabu 19 May 2010 03:52 WIB

Anggota Bali Nine Dapat Hidayah Masuk Islam?

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Budi Raharjo
Scott Rush
Foto: www.smh.com.au
Scott Rush

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Hidayat Allah SWT memang bisa turun untuk siapa saja yang dikehendaki-Nya. Termasuk bagi seorang narapidana kasus narkoba.

Salah seorang anggota Bali Nine, Scott Rush (34), menjadi salah seorang yang patut bersyukur karena mendapatkan hidayah itu untuk menjadi seorang Muslim. Dia bahkan telah berikrar menjadi Muslim di Masjid At Taubah, Lapas Kerobokan, Denpasar, akhir April lalu.

Tak hanya itu, terpidana mati dalam kasus penyelundupan 8,2 kilogram heroin dari Bali ke Australia itu, telah dikhitankan di tempat yang sama 7 Mei lalu. ''Saya yang meng-Islamkan dan saya yang menyaksikan dia telah dikhitan,'' ungkap ustadz Derry Sulaiman kepada Republika, di Denpasar, Bali, Selasa (18/5).

Berita masuk Islamnya Rush, telah menjadi perbincangan di kalangan napi Lapas Kerobokan. Bahkan, berita itu telah menjadi headline di sejumlah media di Australia. Namun, petugas di Lapas Kerobokan yang enggan disebutkan jati dirinya, membantah berita itu. ''Kami telah menanyakan langsung kepada Rush, tapi dia membantah peristiwa itu,'' kata petugas LP yang bertugas mengawasi napi saat mengadakan kegiatan di masjid.

Namun, Derry Sulaiman yang mengislamkan Rush, menunjukkan dan memutar rekaman video prosesi pengislaman Rush, juga prosesi pengkhitanannya. Sulaiman mengakui, pengislaman Rush memang tanpa memberi tahu pihak Lapas Denpasar, karena prosesnya terjadi begitu tiba-tiba.

Pada Jumat (30/4), kata Sulaiman, dia mendapat tugas menjadi iman dan khotib di masjid At Taubah Lapas. Seperti biasa, seusai Jumatan, dia duduk-duduk di serambi masjid sambil mengobrol dengan sejumlah napi. Tiba-tiba, Rush melintas dengan wajah yang sangat buram. Saat itu Sulaiman tidak tahu siapa lelaki bule itu. Tapi dia menyapa dan diajaknya bicara.

Sulaiman yang fasih berbahasa Inggris itu kemudian menanyakan masalah yang dihadapi Rush. Dia terkejut ketika Rush menanyakan padanya tentang pandangan Islam mengenai bunuh diri. ''Saya katakan, Islam mengajarkan pemeluknya untuk mengisi waktu-waktunya dengan hal yang bermanfaat. Bunuh diri bukan penyelesaian masalah,'' ujar Sulaiman bercerita awal pertemuannya dengan Rush.

Dalam dialog yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Rush menceritakan, kalau dia sudah lama memberi perhatian pada Islam. Dan dengan  dipandu oleh Sulaiman serta disaksikan sejumlah napi, Rush kemudian mengucapkan dua kalimah syahadat. Setelah itu, Sulaiman baru tahu kalau orang yang diislamkannya adalah salah seorang terpidana mati kasus penyelundupan narkotika Bali Nine.

''Siapa pun dia, Allah telah memilih memberikan hidayah padanya dan secara syariah dia telah sah sebagai seorang Muslim,'' kata Sulaiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement