Rabu 19 May 2010 01:11 WIB

Indonesia Tuan Rumah Kongres IIRA 2010

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Buruh pabrik
Buruh pabrik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia menjadi tuan rumah Kongres International Industrial Relation Association (IIRA) ketujuh yang berlangsung di Bali pada 20-23 September 2010. Kongres tersebut rencananya dibuka oleh Wapres Boediono. Kongres IIRA itu dipersiapkan oleh Asosiasi Hubungan Industrial Indonesia (AHII).

Wapres menerima Ketua Dewan Penasihat AHII, Bomer Pasaribu, di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (18/5), terkait dengan pelaksanaan Kongres IIRA itu. Dalam kesempatan itu, Bomer didampingi oleh Pejabat Pelaksana International Labour Organization (ILO) Jakarta. Menurut Bomer, Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah kongres sejak berdirinya IIRA pada 1967.

Bomer menambahkan, dalam Kongres IIRA di Bali nanti, sebanyak 300 orang ahli dan akademisi bidang ketenagakerjaan akan hadir. ''Ada 80 abstract dari 40 negara Asia,'' katanya.

Meski kongres itu untuk regional Asia, namun akan datang pula anggota IIRA dari Eropa, Amerika, dan Australia. Bomer menjelaskan, IIRA merupakan himpunan pakar-pakar bidang sumber daya manusia yang anggotanya terdiri pakar maupun universitas. ''Ada 6.000 pakar dan 400 universitas,'' sebutnya.

IIRA merupakan lembaga independen, di mana tugas dan tanggung jawabnya adalah melakukan penelitian dan kajian tentang ketenagakerjaan, khususnya hubungan industrial. Diharapkan kongres tiga tahunan ini dapat merekomendasikan poin-poin penting terkait dengan rencana pemerintah Indonesia melakukan penyempurnaan perundang-undangan ketenagakerjaan, di antaranya UU No 21/200 tentang serikat pekerja, UU No 13/2003 tentang ketenagakerjaan, UU No 3/1992 tentang Jamsostek, dan UU No 39/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement