Selasa 18 May 2010 20:40 WIB

Presiden Bertolak Menuju Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan, Selasa pagi (18/5) meninggalkan Singapura untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Setelah menginap semalam di Singapura, Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono berangkat dari Bandara Internasional Changi Singapura, menuju Kuala Lumpur, Malaysia menggunakan pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia.

Kepala Negara dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 09.00 waktu setempat dan dijadwalkan menghadiri pertemuan konsultasi tahunan dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak.

Pertemuan konsultasi tahunan Indonesia-Malaysia merupakan forum bilateral tertinggi antara dua negara yang membahas segala tantangan dan peluang bagi pengembangan dan peningkatan hubungan bilateral yang saling menguntungkan dengan semangat penuh keterbukaan dan persahabatan.

Sejak diselenggarakan pada 2006, forum rutin tersebut digelar setahun sekali antara Indonesia dan Malaysia guna membahas segala persoalan dalam hubungan bilateral kedua negara tetangga.

Di kantor PM Malaysia Putrajaya, Presiden dan PM Malaysia akan membahas hubungan dan kerjasama Indonesia-Malaysia dalam berbagai bidang, antara lain ekonomi, investasi, perdagangan, tenaga kerja, serta pariwisata.

Setelah itu, Presiden dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Ketua World Islamic Forum (WIEF) yang juga mantan PM Malaysia, Tun Musa Hitam. Di Malaysia pada Rabu 19 Mei 2010, Presiden diagendakan menyampaikan pidato pada WIEF ke-6 bertema "Gearing for Economic Resurgence."

WIEF ke-6 diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Center menurut rencana akan dihadiri oleh delapan kepala negara/pemerintahan, yaitu Presiden Senegal, Presiden Maladewa, Presiden Kosovo, Perdana Menteri Bangaladesh, serta Wakil PM Kazakhstan.

Selama di Malaysia, Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan bertemu dengan kalangan pebisnis Malaysia pada Selasa malam 18 Mei 2010 di hotel tempat rombongan Presiden menginap, JW Marriott.

Pada kunjungan kerja sehari di Singapura Senin 17 Mei 2010, Presiden Yudhoyono dan PM Lee Hsien Loong menyepakati pembentukan kelompok kerja guna meningkatkan kerjasama kedua negara dalam bidang ekonomi antara lain di bidang investasi, tenaga kerja, dan pariwisata serta transportasi udara.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement