Selasa 18 May 2010 05:05 WIB

Susno Akui Pernah Bertemu Sjahril Djohan

Rep: C01/ Red: Budi Raharjo
Susno Duadji
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Susno Duadji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan kabareskrim, Komjen Pol Susno Duadji harus menghadapi rentetan pertanyaan penyidik. Sebanyak 25 pertanyaan mengenai kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL), mencecar dirinya.

Susno diperiksa sebagai saksi atas tersangka Sjahrir Djohan. Dalam pemeriksaan tersebut, Susno membantah adanya pemberian uang di sebuah rumah Jl Fatmawati pada 28 Desember 2008. Menurut kuasa hukum Susno Duadji, Zularmain Aziz, kliennya menjelaskan rumah di Jl Fatmawati, Jakarta Selatan, itu bukan merupakan rumah pribadinya, tetapi rumah anaknya.

Susno mengaku memang pernah bertemu dengan Sjahril, namun itu terjadi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. ''Pertemuan tidak ada di rumah, pernah bertemu tapi di kantor,'' ungkap Zularmain melalui sambungan telepon, Senin (17/5).

Susno pun menolak keterangan saksi yang mengaku pernah menyerahkan bungkusan berwarna coklat berisi uang senilai Rp 500 juta. Menurut Zul, penyidik harus membuktikan hal tersebut jika memang benar terjadi transaksi tersebut. Hingga saat ini pemeriksaan Susno masih berlangsung di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement