Sabtu 15 May 2010 08:24 WIB

SBY Dijadwalkan Buka Kongres Partai Demokrat

SBY
SBY

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan membuka Kongres II Partai Demokrat di Hotel Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (21/5). Ketua Panitia Pelaksana Kongres II Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengatakan, persiapan pelaksanaan kongres sudah hampir 100 persen.

"Saat ini panitia pelaksana tinggal mempersiapkan kegiatan pada hari pelaksanaan kongres seperti pengaturan ruangan kongres dan pembuatan tenda besar di luar arena kongres," kata Didik Mukrianto kepada ANTARA di Jakarta, Jumat. Dijelaskan Didik, sedangkan persiapan lainnya seperti kamar hotel untuk peserta, akomodasi, konsumsi selama penyelenggaraan kongres sudah selesai.

Menurut dia, Kongres II Partai Demokrat akan dihadiri sekitar 1.200 peserta dari dewan pimpinan cabang (DPC) asal 497 kabupaten/kota, dewan pimpinan daerah (DPD) dari 33 provinsi, serta dewan pimpinan pusat (DPP).

"Para peserta akan menginap di delapan hotel di kota Bandung," katanya.

Selain sekitar 1.200 peserta, kata dia, Kongres II Partai Demokrat juga akan diramaikan sekitar 9.000 simpatisan terutama dari Pulau Jawa. Untuk mengakomodasi simpatisan, kata Didik, panitia pelaksana akan membangun tenda besar di luar arena kongres yang akan diisi bazar dan pameran serta sejumlah permainan menarik.

Menurut dia, dipilihnya Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan Kongres II Partai Demokrat untuk memberikan penghargaan kepada DPD Jawa Barat yang mampu mengumpulkan suara terbanyak pada Pemilihan Presiden tahun 2009 dibandingkan DPD lainnya di seluruh Indonesia.

Pertimbangan lainnya, kata dia, Bandung berada di Pulau Jawa dan dekat dengan Jakarta sehingga lebih mudah dan efisien melakukan koordinasi dengan DPP Partai Demokrat di Jakarta. Kongres II Partai Demokrat akan diramaikan tiga kandidat ketua umum yakni Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Marzuki Alie.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement