REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapolri, Jendral Bambang Hendarso Danuri, mengungkap motif kelompok teroris yang menggelar kamp militer di Aceh. Kelompok ini rupanya mengincar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Kapolri, kelompok militer tersebut menargetkan Presiden dan para pejabat negara di lingkungan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2, termasuk para tamu negara.''Mereka merencanakan target operasi pada upacara 17 Agustus mendatang,'' ungkap Kapolri dalam jumpa pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/5).

Kelompok ini, ujar Kapolri, menyebut presiden SBY dengan sebutan RI 1. Kelompok ini, lanjutnya, berasumsi saat upacara 17 Agustus di Istana pengamanannya akan lemah, karena diketahui peserta upacara tidak berisi senjata. Selain di Jakarta, kelompok tersebut pun mengincar beberapa tempat di sekitar Jawa dengan modus serangan bersenjata mirip seperti yang terjadi di Hotel Mumbai, India, beberapa waktu lalu. ''Selain itu, terdapat rencana bom bunuh diri,'' paparnya.

Selain itu, jelas Kapolri, kelompok bersenjata ini juga mengincar momentum ketika Presiden Amerika Serikat Barrack Obama datang ke Indonesia pada Juni 2010. Menurutnya, beberapa tempat komunitas warga negara asing yang ada di Sumatra sudah menjadi target operasi kelompok tersebut, karena akan menarik perhatian seluruh dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika