Sabtu 15 May 2010 00:49 WIB

Setgab Komunikasikan Pemilihan Gubernur BI

Rep: Andri Saubani/ Red: Budi Raharjo
Ade Komarudin
Ade Komarudin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tidak mau gagal dalam pemilihan Gubernur Bank Indonesia (BI) mendatang, koalisi partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) akan merapatkan barisan. Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komarudin, memastikan soal pemelihan Gubernur BI di DPR akan dibicarakan dalam rapat Setgab.

''Itu pasti dibicarakan,'' ungkap Ade, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/5).

Menurut Ade, Setgab adalah forum diskusi mitra koalisi mengenai hal-hal yang besar. Sedikit berkilah, dia menyatakan, pemilihan deputi gubernur BI adalah hal kecil yang tidak perlu dikompromikan di Setgab. Semua proses pengambilan keputusan di Setgab, katanya, akan bersifat dialogis. Tiap partai koalisi akan diberi keleluasaan berimprovisasi dalam memberikan pandangan.

Berbicara terpisah, Ketua Komisi XI, Achsanul Qosasi, menyadari partai koalisi perlu mengintensifkan komunikasi terkait pemilihan Gubernur BI. Meski dalam pemilihan deputi gubernur BI, calon yang diusung partai koalisi kalah voting, dia membantah hal itu akibat ketidakefektifan Setgab. Namun, hal itu harus menjadi pelajaran bersama Setgab. ''Ke depan komunikasi harus diintensifkan sehingga kebijakan yang diusung koalisi tidak kalah terus di parlemen,'' imbuhnya.

Dalam pemilihan deputi gubernur BI yang dilakukan oleh Komisi XI DPR pekan lalu, Krisna Wijaya yang dijagokan parpol koalisi kalah dari kandidat dari internal BI, Halim Alamsyah. Halim, adalah kandidat yang diusulkan oleh Fraksi PDIP. Dalam proses pemilihan tersebut, Fraksi PKS dan Fraksi Partai Golkar tidak mendukung calon yang diusung Demokrat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement