REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menjadwalkan untuk memanggil dan melakukan uji kelayakan serta kepatutan terhadap calon menteri keuangan yang baru. Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan hingga saat ini belum ada arahan atau rencana Presiden untuk melakukan hal tersebut.
''Hingga saat ini belum ada arahan dari Presiden untuk hal tersebut, terkait calon menkeu,'' kata Julian di Jakarta, Jumat (14/5).
Sebelumnya, Julian mengatakan, Presiden akan memilih kalangan profesional untuk menggantikan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan pasca pindahnya Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri Mulyani resmi meninggalkan kursi Menkeu di penghujung bulan ini.
Saat pembentukan kabinet Indonesia Bersatu kedua lalu, Presiden memanggil dan melakukan uji kepatutan di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor. Selama beberapa hari disediakan khusus untuk menguji calon pembantunnya. Setiap menteri juga disodorkan surat 'kontrak' untuk memenuhi target tertentu di bidangnya masing-masing.