REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Demokrat membantah posisi Ketua Harian Sekretariat Bersama Partai Koalisi (Setgab) yang dijabat Aburizal Bakrie bisa membuat Ical (sapaan Aburizal) memanggil menteri-menteri kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setgab tidak ada urusan dengan kabinet SBY.
''Tak bisa (Ical panggil menteri –red), Setgab tidak ada urusannya sama kabinet,'' ujar anggota Fraksi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/5).
Achsanul menegaskan, dalam pertemuan enam partai yang tergabung dalam Setgab, di Cikeas, Setgab sepakat tidak mengurusi masalah kabinet. Soal pengganti Sri Mulyani dari jabatan menteri keuangan (menkeu), termasuk jika ada reshuffle kabinet, hal itu hak prerogatif Presiden SBY.
Adapun terpilihnya Ical sebagai Ketua Harian Setgab, kata Achsanul, karena penilaian Ical satu-satunya ketua umum partai yang tidak aktif di kabinet atau di parlemen. Karenanya, Ical dinilai bisa lebih bebas berkoordinasi dengan sesama partai koalisi pendukung pemerintah.
Soal tujuan Setgab, Achsanul menambahkan, setgab dibentuk untuk menghindari adanya ketidakselarasan sikap partai koalisi di parlemen terhadap kebijakan pemerintah. Tiap isu-isu sensitif yang kemungkinan bisa digunakan untuk 'menyerang' kebijakan pemerintah, akan dikritisi terlebih dahulu di Setgab. ''Partai koalisi bertempur dulu di Setgab sebelum sikap itu dibawa ke parlemen,'' jelasnya.