TANGERANG--Untuk menghindari keterlambatan jadwal penerbangan, sebaiknya calon penumpang tidak melewati pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta atau pintu belakang, di Jalan Suryadharma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pasalnya, petugas Bandara dan Polres Bandara Soekarno-Hatta masih melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap pengendara kendaraan bermotor yang melalui pintu tersebut.

Seruan tersebut disampaikan Komisaris Polisi (Kompol) Sutimin, kepada Republika, Selasa (11/5). Menurut Sutimin, sosialisasi dan pendataan tersebut dilakukan sampai besok Rabu (12/5). Dia mengatakan, dampak dari sosialisasi dan pendataan tersebut memang mengakibatkan kemacetan dan penumpukan kendaraan di pintu M1 yang bisa mengakibatkan calon penumpang ketinggalan pesawat. ''Kemarin kita telah mendapat laporan banyak calon penumpang yang ketinggalan pesawat,'' ucapnya.

Menurutnya, pada hari ini kemacetan masih ada tetapi hanya sekitar 1 kilometer mulai dari Pintu Air 10 sampai menjelang pintu masuk M1. Namun, kemacetan tersebut telah jauh berkurang karena saat ini pihaknya hanya melakukan sosialisasi dan pendataan saja .

Sutimin menyatakan, saat sosialisasi hari pertama, Senin (10/5) kemarin, terjadi kemacetan sepanjang 3 kilometer akibat terjadinya miskomunikasi petugas di lapangan. ''Kemarin petugas menyuruh kendaraan yang tidak memiliki kartu resmi berputar arah tidak boleh melalui pintu M1 yang mengkibatkan kemacetan panjang,'' jelasnya.

Untuk menghindari kemacetan, dia menyarankan, para pengguna kendaraan bermotor sebaiknya melewati jalur alternatif yaitu lewat Jalan Pembangunan III dari arah Jalan Daan Mogot. Melalui jalur tersebut, para pengendara kendaraan bermotor bisa langsung tembus ke arah lapangan Angkasa Pura.

Pintu M1 akan dikembalikan fungsinya sebagai jalur evakuasi jika terjadi kebakaran atau kecelakaan penerbangan. Demi kemanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, para pengendara kendaraan bermotor tidak lagi bisa sembarangan memasuki pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga pihak bandara mulai kemarin melakukan sosialisasi hal tersebut kepada para pengendara kendaraan bermotor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika