Kamis 06 May 2010 02:12 WIB

Posisi Menkeu Sebaiknya tak Sekedar Didasari Kedekatan Politis

Rep: cr2/ Red: Ririn Sjafriani

BOGOR--Ada kemungkinan kuat, Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal mundur dari jabatan. Pertanyaan yang muncul, siapakah calon kuat penggantinya?

Dekan Departemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Yusman Syakuat, berpendapat tanpa menyebut nama,  calon kuat pengganti Sri Mulyani harusnya sosok yang tahu kondisi keuangan negara dan berpengalaman."Sekarang ini, banyak menteri yang dijabat oleh sosok yang tidak pada tempatnya," kata dia kepada Republika Online, Rabu (5/5).

Ia menambahkan, kencenderungan yang terjadi ialah menteri dipilih karena masalah kedekatan, latar belakang politik dan sedikit menyinggung track record-nya.

Kecenderungan itu pula yang menurutnya menyebabkan politisasi ekonomi. "Rasanya kurang bijaksana tanpa melihat pertimbangan track record-nya," ujarnya.

Yusma menambahkan, politisasi ekonomi menjadikan pertumbuhan menjadi terhambat. "Hal seperti mesti dihindari, kita harusnya melihat kompetensi seorang," tegasnya.

Ihwal siginfikansi peran menkeu, Yusman menilai tanpa pemerintah atau menteri keuangan,  ekonomi tetap berjalan. Peran penting dari seorang pejabat itu adalah mengarahkan agar  berjalan mencapai tujuan lebih cepat. "Menteri itu hanyalah fasilitator," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement