JAKARTA--Anggota Komisi III dan mantan pansus Hak Angket Century, Natsir Jamil, menilai penunjukkan Sri Mulyani sebagai petinggi di Bank Dunia bermuatan politis. Penunjukan itu mengandung pesan agar politikus jangan mengusik Sri Mulyani lagi.
''Sulit dipungkiri bahwa Sri Mulyani pernah menjadi bagian dari IMF. Dibalik penunjukan ini, ada back up dari dunia internasional supaya politikus hati-hati dengan Sri Mulyani,'' kata Natsir saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/5).
Dengan penunjukan ini, menurut Nasir, ada upaya untuk membungkam politikus dari mempertanyakan kredibilitas Sri Mulyani. Harapannya, proses hukum terhadap dugaan pelanggaran bailout Bank Century yang menyentuh Sri Mulyani bisa diabaikan.
Kendati demikian, anggota fraksi PKS ini berharap proses hukum terhadap Sri Mulyani tetap berjalan. ''Tim Pengawas dan KPK tidak boleh kalah. Proses terhadap Sri Mulyani harus diteruskan karena kita menganut asas kesamaan di bawah hukum,'' tegasnya.