JAKARTA--Pengamat Ekonomi dari IPB, Iman Sugema, mengungkapkan bahwa ada dua skenario yang bisa dijalankan Menkeu Sri Mulyani untuk menanggapi penunjukkan Bank Dunia. Apa saja kedua skenario itu?
Pertama, desakan publik, menurut dia, sudah terlalu tajam agar kasus Century segera dituntaskan. Untuk menghindari desakan yang makin kuat, dia menilai, Sri Mulyani akan menerima penunjukan tersebut.
Sedangkan skenario kedua, menurut dia, berada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jika Presiden mengizinkan, makan Sri Mulyani akan menerima penunjukkan itu. Sebaliknya, jika SBY tidak mengizinkan, maka Sri Mulyani akan tetap menjadi Menkeu tapi bakal meminta dukungan penuh dari Presiden.
Imam menambahkan bahwa saat ini posisi Sri Mulyani di Indonesia sudah tidak terlalu aman akibat terlalu banyak membuat blunder politik. Salah satunya, kata dia, hal itu terlihat dari pemeriksaan KPK yang dilakukan di Kantor Kementerian Keuangan. "Sri Mulyani dalam kasus itu hanya menunjukkan kekuatan, bukan pengaruhnya. Ini adalah strategi yang salah," ungkap dia. Lebih jauh Iman juga melihat Sri Mulyani kurang dewasa dalam berpolitik.