JAKARTA--Pertamina masih meragukan bahwa ledakan yang terjadi di sebuah rumah warga di Malang, Jawa Timur berasal dari elpiji 12 kilogram.
Juru bicara Pertamina Basuki Trikora Putra menyatakan jika ledakan itu bersumber dari elpiji 12 kilogram, dipastikan dampak atau ledakannya akan lebih besar.
''Dari pengkajian tim kami di lapangan, di rumah tersebut bola lampu saja tidak pecah,'' kata Basuki, Ahad (2/5). Selain itu, Kata Basuki sebelum terjadinya ledakan, pemilik rumah tidak mencium ada bau gas yang keluar.
Menurut Basuki, jika suatu tabung elpiji mengalami kebocoran, biasanya aka mengeluarkan bau mercaptan. ''Biasanya kalau selangnya bocor akan bau, pemilik rumah tidak mencium bau itu,'' kata Basuki. Selain itu kata Basuki, saat terjadinya ledakan, elpiji milik korban tidak sedang digunakan.
Meski demikian kata Basuki, Pertamina masih menunggu hasil penyelidikan dari petugas kepolisian serta dari petugas di lapangan. "Sejauh ini berdasarkan laporan tim kami di lapangan, kami meragukan sumber ledkan itu dari tabung gas elpiji,''kata Basuki.