Sabtu 24 Apr 2010 23:36 WIB

Hatta Radjasa: Mulai 30 Juni, Tak ada Lagi Pemadaman

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Ririn Sjafriani
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.
Foto: ardinbali.org
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.

JAKARTA--Kabar gembira buat pelanggan PLN. Mulai akhir Juni 2010 mendatang, Pemerintah menjamin suplai listrik di Indonesia bakal aman sehingga tidak akan ada lagi pemadaman.

Hal itu diungkapkan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat menjadi pembicara dalam seminar nasional "Sustainable Business Competitivenes: The Next Chalenge" di Jakarta, Sabtu (24/4). "Pada 30 juni 2010 kita sepakat tidak ada lagi pemadam di seluruh Indonesia," janji Hatta.

Menurut Hatta, untuk memperkuat ketahanan energi itu, pemerintah akan menggenjot peningkatan rasio elektrifikasi.

Sekedar catatan pada tahun 2010 ini, rasio elektrifikasi mencapai 62 persen dan ditargetkan pada tahun 2014 bisa meningkat mencapai 80 persen. Untuk itu, kapasitas pembangkit listrik juga ditingkatkan dengan target 3.000 mega watt per tahun.

Kini Setelah menyelesaikan 10.000 MW tahap I dan sedang menyelesaikan 10.000 MW tahap II, pemerintah Indonesia juga tengah bersiap-siap untuk melanjutkan mega proyek 15.000 MW.

"Saat ini kita punya Geothermal 20.000 MW, inilah yang harus kita dorong habis-habisan. PLTA atau energi hydro juga harus dikonsentrasikan. Batubara loreng, dimaksimalkan, sedangkan batu bara yang bagus bisa untuk eksport,''papar Hatta.

Adapun untuk ketahanan energi dalam negeri secara keseluruhan, pemerintah telah membuat beberapa rencana aksi. Pemerintah berupa mencapai sasaran energi mix 2015. Beberapa langkah yang dilakukan yakni dengan memetakan energi terbarukan dan mengembangkan skema subsidi.

Sebelumnya secara terpisah Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan mengatakan untuk daerah Jawa dan Bali pemadaman listrik sudah bebas pada 30 maret 2010 kemarin. Kemudian di Kalimantan dan Sumatera diharapkan sudah selesai pada 30 Mei 2010.

Untuk Sulawesi, NTB, NTT dan Maluku Utara dan papua bisa bebas pada 30 juni 2010 mendatang. "Antisipasi mencegah krisis listrik kita lakukan pada tahun 2012-2013," ujar Dahlan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement