Kamis 15 Apr 2010 04:30 WIB

Perusahaan Tambang Asing Diduga Jadi 'Pelanggan' Gayus

Rep: C03/ Red: Budi Raharjo
Tambang batu bara
Foto: Andika Wahyu/Antara
Tambang batu bara

JAKARTA--Hasil survei ING Securities menemukan bahwa 48 persen investor menilai adanya gejolak politik akan memberi dampak negatif terhadap portofolio investasi. Kepala Riset Asia ING Sekuritas, Timothy Condon, mengatakan investor Indonesia lebih memilih sektor berisiko sedang pada triwulan pertama 2010.

Jumlah investor yang memilih risiko tersebut meningkat menjadi 62 persen dari 50 persen pada triwulan terakhir 2009. ''Politik tidak masuk dalam radar investor,'' ujarnya di Singapura melalui telekonferensi, Rabu (14/4).

Condon mengemukakan, kasus Bank Century sempat menjadi sorotan para investor. Menurutnya, kasus yang belakangan muncul seperti kasus rekayasa pajak yang dilakukan oleh oknum petugas pajak Gayus Halomoan Tambunan juga ikut diperhatikan. Gayus diduga menjadi makelar kasus pajak yang melibatkan sejumlah emiten blue chip.

''Jika terbukti perusahaan blue chip terlibat dalam skema kasus pajak itu, saya khawatir akan memberikan sentimen negatif,'' katanya. Sebagian dari perusahaan itu diduga adalah perusahaan tambang asing, serta otomotif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement