Selasa 06 Apr 2010 22:35 WIB

Megawati Tegaskan Sikap Oposisi PDIP

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Budi Raharjo
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri

SANUR--Tak ada lagi peluang untuk memasukkan PDIP dalam barisan koalisi pendukung pemerintah. PDIP tetap konsisten dengan sikapnya sebagai partai oposisi. Ketegasan sikap itu disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam pidato politiknya di hadapan peserta Kongres III PDIP di Hotel Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Selasa (6/4).

'’Dalam kesempatan ini saya perlu tegaskan bahwa cita-cita yang melekat dalam sejarah partai jauh lebih besar dari sekadar urusan kursi di parlemen, sejumlah menteri, ataupun Istana Merdeka,'’ tegas Mega.

Mega mengaku berduka karena politik telah direduksi dalam konteks yang melulu berisi perebutan dan pembagian kekuasaan. Ia berduka pula karena pemahaman itu justru mengaburkan inti politik sebagai sarana untuk mewujudkan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan jati diri bangsa yang merdeka.

Sebagai partai berbasis ideologi Pancasila, Mega mengatakan, PDIP tidak akan pernah menjadi bagian dari kekuasaan yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Memang saat ini, dia mengakui, partainya sedang dihadapkan pada sebuah ujian sejarah yang tidak mudah. PDIP disodorkan pada pilihan pragmatis untuk berkoalisisi atau beroposisi.

Dia kemudian memandang aneh jika partainya terus menerus didorong untuk bergabung dengan pemerintah. ''Saya punya visi misi sendiri buat rakyat,’’ tegasnya.

Karena itu sebagai kekuatan pengontrol dan penyeimbang maka PDIP tidak saja diwajibkan untuk mengkritik. Tetapi juga untuk mengajukan alternatif kebijakan bagi rakyat. ‘’Posisi itu adalah wujud tanggung jawab kita sebagai kekuatan politik, tanggung jawab untuk menjaga agar demokasi yang sehat dapat tetap bekerja sebaik-baiknya,’’ tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement