JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono, tampaknya benar-benar akan menjadi penentu terpilihnya ketua umum partai itu selanjutnya. Para kandidat pun saling membantah dukungan yang diberikan SBY kepada pesaingnya.
Calon Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki Alie, meminta publik tidak menyamakam dukungan putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), kepada Andi Malarangeng sebagai bentuk dukungan pribadi SBY. Dukungan Ibas kepada Andi, jelasnya, adalah dukungan pribadi Ibas sebagai sosok individu yang sudah dewasa. ''Ibas adalah anak yang dewasa yang punya hak dan sikap politik, dan itu harus dihormati,'' ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/4).
Sebagai anggota DPR dan politikus, kata Marzuki, Ibas pastinya punya pandangan-pandangan pribadi. Dan ketika Ibas memutuskan mendukung Andi sebagai salah seorang calon ketum PD, dia menyatakan, hal itu tidak bisa dikaitkan sebagai dukungan keluarga SBY. SBY sendiri, lanjutnya, sudah memberikan arahan terkait kongres partai yang akan berlangsung Mei 2010. ''Pak SBY sudah memberikan arahan agar demokrasi ini bisa baik, aman, dan tertib,'' jelasnya.
Penilaian senada juga datang dari kubu Anas Urbaningrum. Anggota tim sukses Anas, Ruhut Sitompul, menegaskan dukungan Ibas kepada Andi bukan representasi dukungan SBY. ''Sampai sekarang Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Pak SBY, tidak pernah memberikan dukungan resmi kepada Andi,'' katanya.