Sabtu 04 Feb 2023 22:00 WIB

Dorong Akselerasi Pebisnis Kuliner Bandung, Teknologi ESB Ramaikan BIFHEX 2023

Jabar berada di posisi kedua nasional dengan jumlah usaha penyedia makanan-minuman.

Teknologi ESB memamerkan keunggulannya di Bandung International Food & Hotel Expo (BIFHEX) 2023 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung.
Foto: Dok. Web
Teknologi ESB memamerkan keunggulannya di Bandung International Food & Hotel Expo (BIFHEX) 2023 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Di sepanjang 2022, perkembangan bisnis pada sektor industri restoran dan rumah makan semakin berkembang seiring dengan memulihnya pandemi Covid-19. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2020, Jawa Barat berada di posisi kedua nasional dengan jumlah usaha penyedia makanan dan minuman sebanyak 1.414 usaha. 

Di tahun 2022 ini, Kementerian Perindustrian mencatat terdapat kenaikan sebesar 3,68% pada segi pertumbuhan sektor industri restoran dan rumah makan. Angka tersebut meningkat dari 2021 lalu yang hanya sebesar 2,95%.

Baca Juga

Digitalisasi menjadi salah satu jalan yang paling ampuh untuk meningkatkan produktivitas usaha kuliner serta membantu pertumbuhan bisnis. Operasional restoran atau bisnis kuliner dapat lebih efektif dan efisien jika menggunakan software pengelolaan bisnis yang terintegrasi dan dapat dioperasikan melalui berbagai device dan platform.

Dilansir dari Antara, Esensi Solusi Buana (ESB) turut hadir sebagai solusi akselerasi bisnis kuliner di Indonesia. ESB menghadirkan teknologi software yang terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner F&B, baik restoran, cloud kitchen, warung makan, dan perhotelan. Teknologi ESB memiliki ekosistem mulai dari proses pemesanan dengan berbagai macam jenisnya, pembayaran kasir, pencatatan pesanan, procurement, loyalty program, hingga booking system. 

 

Untuk melengkapi ekosistem digital ESB, baru saja diluncurkan fitur terbarunya yaitu Ayomakan! Digital platform berbasis website yang dipercaya dapat menjadi solusi untuk dua target sasaran, yaitu pemilik bisnis restoran dan masyarakat luas. 

"Bagi pemilik bisnis, mereka dapat mengintegrasikan ESB POS mereka dengan Ayomakan! guna meningkatkan paparan brand mereka, memudahkan order, sampai pembayaran. Sedangkan bagi sisi konsumen akan diberi solusi mudah memilih kuliner yang ingin dijelajahi. Konsumen dapat melakukan order delivery, pick up sampai reservation. Selain itu konsumen juga dapat mencari referensi tempat makan, melihat tren, dan review melalui Ayomakan!," kata CEO dan Founder ESB Gunawan, Sabtu (4/2/2023).

“Platform teknologi restoran ESB menghadirkan solusi end-to-end berbasis cloud untuk membantu pelaku usaha kuliner mengurangi biaya operasional, mengelola operasi restoran, serta meningkatkan pesanan secara online," ujar Gunawan menambahkan.

Melihat data di atas, ESB ingin berkontribusi dalam membantu meningkatkan geliat perekonomian di daerah Jawa Barat dalam bentuk partisipasi di Bandung International Food & Hotel Expo (BIFHEX) 2023 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung. 

Acara ini adalah ajang yang tepat untuk ESB memperkenalkan produk-produknya. Seperti ESB POS yang merupakan aplikasi kasir online-offline berbasis Windows/Linux yang terintegrasi dengan seluruh ekosistem ESB dalam toko, seperti kitchen display, customer display, captain order, kios pemesanan, sistem ERP, loyalty system, aplikasi pemesanan di luar ekosistem ESB, dan berbagai sistem pembayaran.

“Melihat potensi bisnis kuliner yang besar di kota Bandung, ESB ingin dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha kuliner untuk mengoptimalkan bisnisnya dengan memanfaatkan ekosistem ESB yang terintegrasi secara seamless," kata Gunawan.

Pada kesempatan ini, ESB memberikan diskon hingga 70% plus gratis langganan 12 bulan. "Untuk mendapatkan promo ini, pemilik bisnis atau usaha kuliner cukup mengunjungi booth ESB di BIFHEX 2023 dari tanggal 2-5 Februari 2023. Melihat potensi bisnis kuliner yang besar di kota Bandung, ESB ingin dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha kuliner untuk mengoptimalkan bisnisnya dengan memanfaatkan ekosistem ESB yang terintegrasi secara seamless," kata Gunawan.

Hadir sejak tahun 2018, hingga saat ini ESB telah menggandeng hampir delapan ribu merchant yang sudah terintegrasi dengan ekosistem ESB. Merchant tersebut tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Solo, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Bali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement