Sabtu 28 Jan 2023 16:18 WIB

Meski Sempat Goyang, Pemprov DKI Pastikan Skywalk Kebayoran Sangat Aman

Guncangan yang terjadi kemarin karena desain dengan rancangan elastis.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Warga berjalan melewati skywalk di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba Skywalk Kebayoran Lama sepanjang 500 meter yang menghubungkan Stasiun Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta sebagai sistem transportasi yang terintegrasi antara KRL dengan Bus Transjakarta koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 13 (Tendean-Ciledug). Meski Sempat Goyang, Pemprov DKI Pastikan Skywalk Kebayoran Sangat Aman
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan melewati skywalk di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba Skywalk Kebayoran Lama sepanjang 500 meter yang menghubungkan Stasiun Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta sebagai sistem transportasi yang terintegrasi antara KRL dengan Bus Transjakarta koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 13 (Tendean-Ciledug). Meski Sempat Goyang, Pemprov DKI Pastikan Skywalk Kebayoran Sangat Aman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga mengaku jembatan Skywalk Kebayoran Lama memang sempat terguncang sesaat setelah diresmikan pada Jumat (27/1/2023). Namun demikian, guncangan yang terjadi kemarin karena desain dengan rancangan elastis.

 

Baca Juga

“Jembatan itu memang didesain tidak kaku dan harus elastis. Secara kemanan sangat aman,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/1/2023).

 

Meski membuat kekhawatiran publik, dia menjanjikan keamanan jembatan itu teruji dan sangat aman. Menurutnya, goncangan yang terjadi pada saat peresmian sebelumnya sangat terasa karena penuh sesak oleh orang-orang.

 

“Ke depannya kita akan lakukan penambahan penguatan untuk kenyamanan dan mengurangi goyangan tersebut,” kata dia.

 

Mengutip konstruksi yang digunakan, Skywalk Kebayoran Lama menggunakan material struktur baja SM490 YB. Khusus material railing dibangun dengan baja hollow disertai Jilumesh dan Baja hollow dengan polycarbonate.

Di bagian lantai, skywalk menggunakan material ACP, solid polycarbonate hingga plat laser cutting. Sedangkan di atap, rangka menggunakan baja pipa empat dan 2,5 inchi serta pondasi bore pile.

 

Secara umum, pembangunan yang dilakukan sejak Maret hingga November 2022 oleh kontraktor dari PT Abadi Prima Intikarya menggunakan dana APBD 2022. Proyek era Gubernur Anies ini menelan biaya Rp 52 miliar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement