Rabu 23 Nov 2022 11:17 WIB

DKI Perkirakan Puncak Covid-19 Kembali Terjadi Akhir November

Diperkirakan ada peningkatan lebih besar di akhir November atau awal Desember nanti.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Tenaga Kesehatan melakukan tes Covid-19 kepada warga di Jakarta.  Satgas Covid-19 mencatat kasus Covid-19 meningkat dua kali lipat dalam enam minggu terakhir (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga Kesehatan melakukan tes Covid-19 kepada warga di Jakarta. Satgas Covid-19 mencatat kasus Covid-19 meningkat dua kali lipat dalam enam minggu terakhir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, ada peningkatan Covid-19 kembali di DKI Jakarta. Menurut dia, diperkirakan ada peningkatan yang lebih besar di akhir November atau awal Desember nanti.

“Untuk prediksi memang akan terjadi puncak kasus di akhir November atau awal Desember,” kata Widyastuti kepada awak media di Monas, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga

Meski demikian, pihaknya mengaku tidak mengharapkan puncak kasus terjadi seperti tahun-tahun lalu dan berencana meningkatkan cakupan dosis booster. Menyoal angka dosis booster di DKI Jakarta, dia menyebut masih di angka 70 persen. 

Dia menambahkan, perkiraan puncak yang ada atas dasar analisis di Indonesia dan Jakarta. “Ini kami membaca dan melakukan analisa dari berbagai masukan institusi dan pakar. (Prediksi) hampir sama antara Indonesia dan Jakarta,” katanya.

Widyastuti melanjutkan, mengantisipasi lonjakan yang ada dengan perbandingan tahun-tahun lalu, sudah disiapkan bed occupancy rate (BOR) di Jakarta. Meski diharapkan tidak digunakan, pihaknya mengaku menyiapkan 20-25 persen pemanfaatan angka BOR. “Insya Allah aman, tentu kita harap ini tidak terjadi,” jelas dia.

Diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Selasa (22/11/2022) melaporkan penambahan jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia naik sebanyak 7.644 kasus. Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, Selasa (23/11/2022) dari penambahan kasus tersebut, hingga saat ini jumlah orang yang sudah terinfeksi virus corona ini sudah mencapai 6.620.317 orang.

Kasus aktif juga tercatat naik sebanyak 2.609 orang. Sehingga total yang menjalani perawatan medis maupun isolasi mandiri yaitu 62.196 orang. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak disumbang dari DKI Jakarta sebanyak 2.844 kasus, disusul Jawa Barat dengan 1.671 kasus dan Banten 950 kasus.

Sementara itu jumlah kasus orang meninggal sampai hari ini bertambah 51 orang, sehingga total nyawa yang sudah terenggut akibat virus Sars Cov-2 ini sebanyak 159.473 orang. DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang kasus meninggal terbanyak yaitu 14 orang, sementara provinsi Jawa Timur sebanyak tujuh orang, Bali lima orang dan Jawa Barat serta DI Yogyakarta sebanyak empat orang.

Sedangkan orang yang berhasil sembuh dari Covid-19 saat ini bertambah 4.984, sehingga totalnya menjadi 6.398.648 orang. Angka kesembuhan banyak disumbangkan dari DKI Jakarta sebanyak 1.785 orang, lalu Banten 696 orang dan Jawa Timur 667 orang.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement