Rabu 02 Nov 2022 06:56 WIB

Puluhan Delegasi Hadiri ASEAN Heritage Parks di Kota Bogor

ASEAN Center for Biodiversity mengadakan AHP konferensi setiap tiga tahun sekali.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Indonesia terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan ASEAN Heritage Parks (AHP), yang berlangsung di Hotel Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center, Kota Bogor, Selasa (1/11/2022). Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong, mengatakan, AHP merupakan salah satu program percontohan dari ASEAN.

AHP bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola kawasan yang kaya dengan keanekaragaman hayati. Menurut Alue, kegiatan itu juga bertujuan untuk mempromosikan kerja sama yang lebih besar di antara negara-negara anggota ASEAN (AMS) dalam melestarikan dan mengelola kawasan lindung.

"Sampai saat ini, sudah ada 51 AHP yang terdiri dari 33 kawasan terestrial, sembilan kawasan laut dan sembilan kawasan lahan basah," ujarnya di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Untuk lebih memperkuat jaringan AHP di kawasan ASEAN, kata dia, ASEAN Center for Biodiversity (ACB) sebagai AHP Sekretariat mengadakan AHP konferensi setiap tiga tahun sekali. "Konferensi ini berfungsi sebagai tempat untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan jaringan AHP untuk konservasi alam dan keanekaragaman hayati," kata Alue.

Pada tahun ini, sambung dia, Indonesia diwakili Ditjen KSDAE KLHK sebagai national focal point CBD berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan AHP ketujuh. "Acara yang mengusung tema 'Healing Nature and People: The Role of AHPS in Ecosystem Protection and Pandemic Recovery' ini dihadiri oleh 300 peserta dari berbagai negara ASEAN, termasuk mitra organisasi AHP, masyarakat lokal, hingga kelompok anak muda," tutur Alue.

Executive Director ASEAN Centre for Biodiversity (ACB), Theresa Mundita S Lim, mengatakan, tujuan utama konferensi diadakan untuk memperluas peran AHP dalam perlindungan ekosistem dan pemulihan pandemi. Melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang perencanaan dan pelaksanaan ekosistem pengelolaan, restorasi strategi, dan membangun daya tahan.

"Rangkaian Konferensi ketujuh AHP ini dimulai pada 1 November, tetapi pada 31 Oktober 2022 di tempat yang sama di selenggarakan pertemuan AHP Manajer seluruh negara ASEAN," bebernya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement