Senin 09 May 2022 13:03 WIB

Tak Larang Pendatang, Wali Kota Tangsel Minta Pendataan di RT

Diperkirakan belasan ribu pendatang masuk ke wilayah Tangsel pada arus balik

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.
Foto: Dok Pemkot Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta warga pendatang untuk mendatakan diri ke rukun tetangga (RT) setempat pasca-momen mudik Lebaran 1443 Hijriyah/ 2022 Masehi. Diperkirakan ada belasan ribu pendatang dari daerah lain masuk ke wilayah Tangsel pada arus balik Lebaran tahun ini. 

"Soal mereka yang mau datang ke wilayah Tangsel, yang pertama tentu kami bergembira mereka percaya kepada Tangerang Selatan karena ini hak asasi. Tapi yang kami minta adalah bahwa secepat mungkin mereka melapor ke RT setempat siapa namanya, darimana datangnya, terus ke sini mau ngapain," ujar Benyamin di Tangsel, Senin (9/5/2022). 

Baca Juga

Dia menuturkan, pendataan itu diperlukan untuk memperjelas tujuan kedatangan pada pendatang ke Tangsel agar tidak menjadi beban bagi Tangsel. Sebaliknya, justru menjadi potensi dalam berkompetisi di dunia kerja. 

"Mau sekedar tamasya, liburan, atau mau mencari pekerjaan saya berharap punya keterampilan khusus apa saja deh yang dibutuhkan dunia kerja di wilayah kita karena kalau enggak punya keterampilan nanti kalah bersaing dengan yang lainnya," kata dia. 

 

Benyamin menegaskan, pihaknya berharap para pendatang dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di Tangsel. Dia memastikan tidak akan menyuruh pendatang untuk kembali ke wilayah asalnya jika tujuannya di Tangsel jelas. 

"Nggak disuruh pulang, tergantung mereka maunya apa. Itu hak asasi, nggak masalah buat kita asal tercatat saja di RT setempat kalau mereka mau mengikuti pelatihan nanti ada program, itu di dinas tenaga kerja atau di beberapa dinas yang lainnya, yang penting mereka punya kesungguhan untuk mencari pekerjaan di Tangsel meramaikan dunia ekonomi di Tangsel," ujarnya.

Menurut catatannya, diperkirakan, jumlah pendatang baru setelah arus balik mudik Lebaran yang masuk ke Tangsel mencapai lebih dari 10 ribu orang. "Untuk tahun ini jumlah warga pendatang diperkirakan bisa mencapai 13 ribu orang dalam arus mudik Lebaran," kata Benyamin, baru-baru ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement