REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dinilai berkomitmen tinggi dalam pengembangan ekonomi syariah di daerah, khususnya menumbuhkan keuangan mikro syariah, Pemerintah Sumatera Barat terpilih sebagai salah satu penerima Anugerah Adinata Syariah 2022 dari Infobank untuk kategori Keuangan Mikro Syariah, bersama dengan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Anugerah tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Kamis (14/4/2022). Gubernur menerima anugerah bersama dengan delapan pemerintah provinsi lainnya di antaranya DKI Jakarta, Sumsel, Riau, Nanggroe Aceh Darusalam, dan Jawa Barat dalam berbagai kategori.
Anugerah Adinata Syariah 2022 merupakan acara penghargaan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bekerja sama dengan media elektronik. Penganugerahan untuk pelaku ekonomi syariah ini bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pelaku yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan di sektor syariah.
Usai menerima anugerah, Gubernur Mahyeldi menyampaikan terima kasih pada KNEKS dan Infobank Media Group yang telah memberi apresiasi atas upaya Pemprov Sumbar dalam menggerakkan ekonomi mikro syariah di Sumbar.
"Mudah-mudahan ke depan ini akan bisa kita tingkatkan lagi. Dengan adanya anugerah ini, banyak masukan untuk kita dan banyak hal juga yang perlu kita belajar dari provinsi-provinsi lain yang memiliki kelebihan-kelebihan dalam penerapan industri halal dan ekonomi syariah. Ini akan akan jadi masukan bagi kita dalam meningkatkan implementasi ekonomi syariah dan industri halal di Sumbar," kata Buya Mahyeldi.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Ekonomi Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, berharap Anugerah Adinata Syariah ke depan bisa dikembangkan pada tingkat kabupaten dan kota. "Hal ini mengingat peran ekonomi syariah sudah semakin kuat secara global. Karena itu semangat ini harus didorong dari daerah guna menunjukan kapabilitas dan kapasitas Indonesia dalam menggarap pasar halal," kata Sutan Emir.
Chairman Infobank Eko B. Supriyanto mengatakan hal itu pula yang menjadi alasan utama anugerah tersebut guna mendorong peran ekonomi syariah bisa jadi lebih kuat, khususnya meraih pasar internasional yang sangat potensial. Turut hadir secara daring dalam acara ini Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin yang menyampaikan apresiasi pada semua pihak dan berharap ekonomi syariah dan industri halal di tanah air bisa semakin maju dan menjadi nomor satu di dunia pada tahun 2024 mendatang.
Turut hadir menerima penghargaan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Riau Syamsuar, dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam X.
Penganugerahan ini sebelumnya diawali dengan talkshow dengan tema "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia" dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
