Jumat 12 Apr 2024 15:42 WIB

Studi Temukan Neanderthal Mengatur Ruang Hidup Mereka Seperti Manusia Modern

Neanderthal menunjukkan penggunaan ruang yang terstruktur.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Manusia Neanderthal
Foto: abc
Manusia Neanderthal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru mengungkapkan Neanderthal mengatur ruang hidup mereka seperti manusia modern. Mereka jauh dari primitif. 

Dilansir The Independent, Jumat (12/4/2024), para peneliti yang menganalisis artefak-artefak dan fitur-fitur situs Riparo Bombrini di barat laut Italia menemukan pola pemukiman yang sama antara kedua populasi tersebut. Mereka memetakan sebaran peralatan batu, tulang hewan, oker, dan cangkang laut di seluruh permukaan dua lapisan situs tersebut ketika kedua populasi tersebut tinggal di sana. 

Baca Juga

Para ilmuwan dapat memodelkan fitur spasial situs tersebut dan mengidentifikasi pola bagaimana manusia purba memanfaatkan ruang tersebut dan aktivitas yang mereka lakukan di sana. Analisis tersebut membantu memberikan gambaran komprehensif tentang persamaan dan perbedaan perilaku antara populasi-populasi kuno ini. 

Para peneliti menemukan bahwa Neanderthal dan Homo sapiens menunjukkan penggunaan ruang yang terstruktur, mengatur tempat tinggal mereka menjadi zona aktivitas berintensitas tinggi dan rendah. Hal ini menunjukkan bahwa populasi-populasi kuno ini memiliki kapasitas kognitif serupa dalam pengorganisasian spasial. 

Kedua kelompok juga menunjukkan kecenderungan-kecenderungan serupa dalam menempati ruang tersebut, seperti posisi perapian bagian dalam yang berulang serta adanya lubang sampah di kedua tingkat tersebut. 

Mirip dengan para manusia modern, Neanderthal juga tampaknya telah merencanakan penghunian suatu ruang dalam kaitannya dengan berapa lama mereka berencana untuk tinggal, jenis aktivitas-aktivitas yang ingin mereka lakukan di sana, dan jumlah penghuni yang berbagi tempat dengan mereka. 

Para ilmuwan juga menemukan beberapa perbedaan dalam cara kedua populasi tersebut menggunakan situs tersebut. Misalnya, terdapat lebih sedikit kelompok artefak di lapisan yang dihuni Neanderthal. 

Meskipun para manusia bergantian menggunakan situs tersebut untuk jangka pendek dan jangka panjang, Neanderthal tampaknya menggunakannya secara sporadis. Temuan-temuan secara keseluruhan mengungkapkan bahwa kedua populasi memiliki “logika mendasar” tentang bagaimana mereka menggunakan ruang mereka, menunjukkan “kapasitas kognitif yang sebanding” baik untuk manusia modern maupun Neanderthal. 

Rekan penulis studi Amélie Vallerand dari Université de Montréal di Kanada mengatakan seperti Homo sapiens, Neanderthal mengatur ruang hidup mereka secara terstruktur, sesuai dengan berbagai tugas yang dilakukan di sana dan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

“Jadi ini adalah penelitian lain yang menunjukkan bahwa Neanderthal lebih ‘manusia’ daripada yang diperkirakan secara umum,” kata Vallerand. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement