Senin 08 Apr 2024 17:50 WIB

Genangan Banjir Surut, Lalu Lintas di Pantura Kaligawe Semarang Terpantau Lancar

Lalu lintas di Kaligawe dilaporkan terbilang lancar sampai wilayah perbatasan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Sejumlah kendaraan melewati Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, yang tergenang banjir pada Ahad (7/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
(ILUSTRASI) Sejumlah kendaraan melewati Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, yang tergenang banjir pada Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Kondisi lalu lintas kendaraan di jalur pantai utara (pantura) Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah terpantau lancar pada Senin (8/4/2024) atau H-2 Lebaran 2024. Lalu lintas di jalur tersebut sebelumnya sempat tersendat akibat banjir.

Berdasarkan pantauan, Senin, di ruas Jalan Kaligawe yang mengarah ke timur menuju Demak, Kudus, dan Pati tidak terlihat adanya genangan banjir. Sejumlah mobil dengan pelat nomor dari berbagai daerah tampak melintas.

Baca Juga

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Danang Kurniawan mengatakan, lalu lintas di jalur utama pantura menuju Demak, Kudus, dan Pati itu kini sudah lancar kembali.

“Kemarin itu, di dua arah (Jalan Kaligawe) masih ada genangan. Tapi, sekarang sudah surut termasuk di sisi utara depan Masjid Jumadil Kubro,” kata Danang.

Menurut Danang, lalu lintas kendaraan di Jalan Kaligawe terpantau lancar hingga lepas Genuk atau ujung perbatasan Semarang. “Sekarang sudah lancar dan lengang,” katanya.

Salah satu pemudik asal Surabaya, Jawa Timur, Budi (53 tahun), mengaku memilih melewati jalur pantura lama karena hendak mampir dulu ke sanak saudara. “Katanya sempat banjir ya, agak khawatir juga. Tapi, ternyata sudah enggak,” ujar dia.

Pemudik lainnya, Wawan (39), mengaku perjalanannya dari Jakarta sampai Semarang terbilang lancar. “Untung di sini (Kaligawe) sudah kering, jadi bisa lewat sini. Karena, kalau banjir, bisa repot, harus muter-muter,” kata pemudik asal Jepara, Jawa Tengah, itu.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement