Rabu 14 Feb 2024 22:55 WIB

Banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Berangsur Surut

Satlantas Polres Demak masih menutup jalur Pantura Demak-Kudus..

Red: Edwin Dwi Putranto

Warga menaiki perahu karet untuk menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Warga duduk di pembatas jalan yang terendam banjir di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Warga menaiki perahu karet untuk menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).

Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, tapi Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement