Rabu 10 Jan 2024 20:34 WIB

Terungkap, Surat Jalan Truk yang Angkut Ratusan Anjing ke Sragen Dipalsukan

Anjing yang dikumpulkan tersebut berasal dari seorang tukang buru anjing

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jateng 1 memeriksa dan mengobati kesehatan anjing yang diselamatkan dari kasus penyelundupan saat dirawat di Animals Hope Shelter Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Sebanyak 226 ekor anjing yang akan diselundupkan ke wilayah Sragen dan sekitarnya untuk daging konsumsi itu berhasil digagalkan Polrestabes Semarang bekerjasama dengan komunitas pecinta binatang Animals Hope Shelter Indonesia di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang pada Sabtu (6/1) lalu.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jateng 1 memeriksa dan mengobati kesehatan anjing yang diselamatkan dari kasus penyelundupan saat dirawat di Animals Hope Shelter Indonesia, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Sebanyak 226 ekor anjing yang akan diselundupkan ke wilayah Sragen dan sekitarnya untuk daging konsumsi itu berhasil digagalkan Polrestabes Semarang bekerjasama dengan komunitas pecinta binatang Animals Hope Shelter Indonesia di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang pada Sabtu (6/1) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Surat keterangan jalan untuk truk yang mengangkut 225 ekor anjing ke Sragen Jawa Tengah, ternyata dipalsukan. Hal tersebut, diungkapkan Polres Subang. Seperti diketahui, ratusan ekor anjing itu dibawa ke Sragen diduga untuk dikonsumsi. Namun, berhasil diamankan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (6/1/2024).

Surat keterangan jalan tersebut viral di media sosial karena diunggah oleh akun media sosial animalshopeshelterindonesia. Mereka pun meminta agar aparat kepolisian menindak hal tersebut.

Baca Juga

Menurut Kasatreskrim Polres Subang AKP Herman Saputra, pihaknya melakukan penyelidikan dan memeriksa enam orang saksi. Hasilnya, surat keterangan jalan tersebut dipastikan tidak terdaftar dan dipalsukan.

"Kalau surat itu yang dikeluarkan kertasnya tidak terdaftar baik nomor dan tandatangan dipalsukan. Saksi diperiksa enam orang," ujar Herman saat dihubungi, Rabu (10/1/2024).

Herman mengatakan ratusan ekor anjing yang hendak dikirim ke Sragen tersebut hanya sebagian kecil yang berasal dari Kabupaten Subang. Total hanya 30 ekor anjing yang dikirim menggunakan truk tersebut.

"Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan dari kolektor dan saksi lainnya, Subang hanya mengirim anjing tersebut hanya 30 ekor dari 226 mungkin sisanya wilayah lain," kata dia.

Menurutnya, anjing-anjing yang dikumpulkan tersebut berasal dari seorang tukang buru anjing yang sering melakukan jual beli. Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait berkaitan dengan sanksi terhadap yang bersangkutan.

"Sanksi terkait kegiatan seperti itu (jual beli anjing) seperti apa, kalau ada pidana (kami) maju kalau kesalahan administrasi itu dinas," kata dia.

Sebelumnya, ratusan anjing dari Subang Jawa Barat diduga akan diselundupkan ke Sragen Jawa Tengah digagalkan Polrestabes Semarang saat truk pengangkut melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (6/1/2024) malam. Dari truk itu, ditemukan 226 anjing dari berbagai jenis dan 12 ekor di antaranya dalam kondisi mati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement