Rabu 10 Jan 2024 00:10 WIB

Timnas AMIN: Tidak Mungkin Anies Minta Buka Data Rahasia

Timnas AMIN menegaskan yang ditanyakan Anies bukan rahasia negara.

Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 Hamdan Zoelva.
Foto: Surya Dinata/RepublikaTV
Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 Hamdan Zoelva.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Hamdan Zoelva, mengatakan sosok Anies Baswedan tidak mungkin meminta data yang seharusnya dirahasiakan. Hamdan Zoelva menilai calon presiden nomor urut 1 itu mengetahui secara persis mana data yang dapat dibuka dan mana yang tidak.

​​​​​​​

Baca Juga

"Tidak mungkin Pak Anies mendesak membuka sesuatu yang dirahasiakan," kata Zoelva di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Dia menambahkan data negara yang harus dirahasiakan memang tidak mungkin dibuka kepada publik. Namun demikian, hal yang diminta saat Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 bukanlah data yang tidak boleh dibuka.

Menurut Zoelva, Anies sangat tahu mana yang boleh dibuka dan mana yang tidak boleh atau menjadi rahasia negara. Hal yang ditanyakan Anies saat debat bukanlah suatu rahasia.

"(Anies) Sangat ngerti, tetapi yang ditanyakan itu bukan rahasia. Itu sebenarnya dibuka saja, dijawab saja, selesai," kata ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015 tersebut.

Senada dengan Hamdan Zoelva, anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Marsda TNI Purn Supomo, mengatakan data yang diminta saat debat ketiga itu sebenarnya sudah terbuka di situs internet. Sehingga, hal itu bukan rahasia yang harus ditutup-tutupi.

"Semua yang kita (Pemerintah) beli ada di situ semua (situs internet militer). Lengkap perinciannya. Jadi, rahasia negara yang mana? Orang asing saja tidak rahasia. Mereka membekukan semuanya itu," tutur Supomo.

Dia menambahkan ketika yang diminta itu kode, algoritma, strategi, dan taktik dalam mempertahankan keamanan; maka itu tidak mungkin dibuka karena itu semua adalah rahasia.

​​​​​​​

"Ketika source code, algoritma, strategi, dan taktiknya, itu tidak akan ditanyakan. Kami lebih banyak bicara yang umum saja, karena kalau itu bicara detail. Presiden tidak sampai yang detail," ujarnya.

​​​​​​​

Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 membahas soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Rangkaian debat capres-cawapres masih berlangsung dua kali lagi, yakni pada tanggal 21 Januari 2024 dan 4 Februari 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement