Sabtu 02 Dec 2023 18:47 WIB

Bupat Bandung Gercep Respon Bencana Banjir dan Longsor

Bupati meninjau langsung lokasi bencana dan warga terdampak banjir dan longsor.

Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana dan warga terdampak banjir dan longsor.
Foto: Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana dan warga terdampak banjir dan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung Dadang Supriatna bergerak cepat merespon bencana akibat hujan deras di wilayahnya. Ia meninjau langsung lokasi bencana dan warga terdampak banjir dan longsor yang terjadi Jumat (1/12/2023) sore.

"Hari ini saya berkeliling untuk memantau lokasi mana yang rawan bencana dan mendesak untuk segera dibantu. Ada beberapa lokasi bencana banjir yang memang harus mendapat action langsung seperti pengerukan dan pelebaran sungai, juga pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dari aliran sungai," jelas Bupati Bandung, Sabtu (2/12/23).

Baca Juga

Seperti pembangunan TPT di aliran Sungai Cikambuy tepatnya di Kampung Cipanjang RT 05 RW 02, Desa/Kecamatan Soreang. TPT Sungai Cikambuy ini jebol akibat luapan air yang dipicu hujan deras. Akibatnya air sungai masuk ke permukiman warga. "TPT dari Sungai Cikambuy ini jebol dan akan segera diperbaiki besok menggunakan anggaran pekerjaan mendesak dari Dinas PUTR," kata bupati.

photo
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana dan warga terdampak banjir dan longsor. - (Pemkab Bandung)

Bupati juga meninjau tiga rumah warga terdampak longsor di RW 20 Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu di mana ketiga rumah korban terkategori rumah tidak layak huni (rutilahu) dan bagian belakang rumah atau dapurnya terkena longsoran material tanah akibat TPT tebing yang jebol.

"Ada tiga rumah warga terdampak longsor dan masuk kategori rutilahu yang memerlukan perbaikan dan akan segera kita bedah,"ujarnya.

 

Bupati meminta agar pemerintahan desa dan kecamatan untuk bersiaga menghadapi bencana dan segera merespon bila terjadi bencana di wilayahnya masing-masing dan melaporkanny ke Pemkab Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement