Jumat 24 Nov 2023 16:01 WIB

Pantun Sekum Muhammadiyah untuk Prabowo: Memang Gemoy, Capres Yahud

Abdul Mu'ti sangat terkesima betul dengan orasi Prabowo yang luar biasa.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Capres Prabowo Subianto menerima Tanda Kehormatan Anggota Muhammadiyahdari Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib (ketiga kanan) di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Capres Prabowo Subianto menerima Tanda Kehormatan Anggota Muhammadiyahdari Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib (ketiga kanan) di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti melontarkan sebuah pantun untuk Prabowo Subianto usai capres nomor urut 2 itu berpidato dalam acara dialog publik yang digelar Muhammadiyah di  Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).

Awalnya, Mu'ti menyanjung orasi yang disampaikan Prabowo terkait visi dan misinya sebagai capres 2024. Menurut Mu'ti, orasi Prabowo sangat luar biasa. "Saya terkesima betul dengan orasinya Pak Prabowo yang luar biasa itu, karena itu ada pesan Pak Mu'ti kasih pantun dong buat Pak Prabowo," kata Mu'ti.

Mu'ti lantas mengungkap pantun yang dibuatnya untuk Prabowo Subianto. "Amerika negeri koboy, negeri produsen film Hollywood. Pak Prabowo menang gemoy, calon presiden yang sangat yahud," ujar guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut dan disambut gelak tawa warga Muhammadiyah.

Dalam pidatonya, Prabowo memang tampil dengan bersemangat menjelaskan pandangannya dan berbagai program yang hendak dikerjakan jika terpilih sebagai presiden. Prabowo misalnya menjelaskan soal melanjutkan program hilirisasi sumber daya alam, program makan siang dan susu gratis untuk seluruh anak Indonesia.

Saking semangatnya, Prabowo yang berusia 72 tahun tersbeut sampai meminta tambahan waktu untuk menuntaskan penjelasan programnya. Ketika diberikan waktu tambahan, ketua umum DPP Partai Gerindra itu tampak gembira dan berjoget.

Prabowo menekankan, dirinya akan melanjutkan pondasi pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi dan presiden sebelumnya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju. "Kita mau jadi negara maju. Kita mau jadi negara makmur. Kita mau jadi negara yang diramalkan oleh begitu banyak pakar, negara ke-5 atau ke-4 terkaya di dunia," kata Prabowo.

Guyonan Prabowo khotbah Jumat...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement