REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bacawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak akan blusukan Ahad (5/11/2023) mendatang untuk mendampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Rencananya mereka akan menghadiri acara Trophy Experian Piala Dunia U17 di CFD.
"Ikut ya? Ikut dong (menghadiri Trophy Experience)," kata Erick kepada Gibran usai menghadiri acara Industry Summit di Solo Techno Park (STP), Selasa (31/10/2023).
Menanggapi hal tersebut, Gibran mengungkapkan akan mengosongkan agenda blusukannya sebagai Cawapres di Ahad mendatang. Ia berjanji mendampingi Erick di acara tersebut. "Hari Minggu saya nggak blusukan, ikut pak Erick," kata Gibran.
Erick pun berkelakar kepada putra sulung presiden Jokowi kalau acara mendatang termasuk blusukan juga. "itu juga blusukan," kata Erick sambil terkekeh.
Gibran pun merespon dengan menegaskan kembali bahwa ia tak akan blusukan. "Makanya, saya nggak blusukan Pak," balas Gibran.
Sebelumnya, Trophy Experian atau kirab trophy piala dunia U-17 bakal dilangsungkan saat saat Car Free Day (CFD) di jalan Slamet Riyadi 5 November mendatang. Rencananya piala asli akan dikirab sekaligus jadi ajang promosi.
"Piala aslinya akan dibawa ke Solo, kita dijatah tanggal 5 November, kita pamerkan di kota Solo kita promosikan," kata Kadispora Kota Solo Rini Kusumandari ketika ditemui di balai kota Solo, Senin (2/10/2023).
Pihaknya juga mengungkapkan akan ada sesi yang disediakan untuk berfoto dengan piala asli piala dunia U17 tersebut. "Kegiatannya di pagi hari di Car Free Day. Mereka bisa berselfie sama pialanya," katanya.
Rini juga mengungkapkan akan ada acara hiburan kebudayaan juga yang dilangsungkan dalam rangkaian acara tersebut. "Side event publikasi itu pawai setelah itu ada acara seremonial ada hiburan ya ada acara kebudayaan," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Rini mengatakan menargetkan dua ribu orang. Baik dari pegiat sepakbola hingga anak-anak sekolah sepakbola. "Semua penggiat sepakbola, suporter, anak SSB, pemerhati sepakbola kita ajak untuk memeriahkan event ini. Ini baru mau dibahas kita belum membahas targetnya 2.000 orang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
