Senin 30 Oct 2023 06:52 WIB

KCIC: Kunjungan ke Wisata Bandung Meningkat karena Promo Tiket Whoosh

Promo tiket kereta cepat seharga Rp 150 ribu tingkatkan kunjungan wisata masyarakat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Pramugari kereta bersiap menyambut kedatangan penumpang kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pramugari kereta bersiap menyambut kedatangan penumpang kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan, program promo tiket Kereta Cepat Whoosh yang hanya dijual Rp 150 ribu telah membantu peningkatan kunjungan masyarakat Jakarta ke sejumlah lokasi wisata di Bandung.  

Selain promo tiket, KCIC juga memberikan promo bagi  penumpang berupa free entry ke destinasi wisata Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market Lembang, dan The Great Asia Africa. 

Baca Juga

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, kehadiran promo dengan destinasi wisata di Bandung ini mendapat respons baik dari penumpang. Hal itu terbukti dengan banyaknya penumpang yang telah memanfaatkan promo yang disediakan untuk mengunjungi destinasi wisata populer di wilayah Bandung Raya. 

“Sejak Whoosh beroperasi dan promo destinasi wisata dibuka, tercatat jumlah penumpang yang memanfaatkan promo tersebut sudah mencapai lebih dari 2.500 penumpang,” kata Dwiyana, Ahad (29/10/2023).  

Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan promo ini, cukup tunjukkan tiket Kereta Cepat Whoosh baik berupa fisik maupun QR Code ke petugas di destinasi wisata yang telah bekerja sama dengan KCIC. 

Namun, satu tiket hanya berlaku untuk satu orang dan bisa digunakan ke seluruh destinasi yang tertera. Tiket tersebut berlaku sampai dengan H+15 setelah keberangkatan perjalanan Kereta Cepat Whoosh. Program promo berlaku hingga Oktober 2024. 

Dwiyana menyebutkan, kerja sama dengan destinasi wisata ini secara tidak langsung meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Bandung dan sekitarnya. Hal ini menjadi salah satu bukti jika kehadiran Kereta Cepat Whoosh bukan hanya membantu mobilitas masyarakat namun juga memberikan dampak pergerakan ekonomi dan wisata.

“Selain pebisnis dan pelajar, wisatawan juga menjadi salah satu target pasar dari Kereta Cepat Whoosh. Banyak penumpang yang memang berwisata ke Bandung di hari yang sama dengan menggunakan kereta paling pagi dari Halim, dan pulang kereta malam dari arah Padalarang maupun Tegalluar,” kata dia. 

Selain itu, ada pula penumpang yang pulang di hari yang berbeda, di mana hal tersebut juga akan membantu dalam hal peningkatan okupansi hotel di wilayah Bandung. “Banyaknya restoran, cafe, dan wisata kuliner juga terbantu adanya dengan kehadiran Whoosh. Hal tersebut terlihat dari banyaknya penumpang yang membawa oleh-oleh khas Bandung selama dalam perjalanan, atau memposting kegiatannya sedang makan siang di Bandung, dan kembali ke Jakarta di sore atau malam hari,” kata dia. 

Dwiyana menyebutkan, KCIC saat ini sedang mempersiapkan kerjasama dengan berbagai destinasi wisata dan agenda lainnya yang nantinya akan mendapatkan promo khusus dengan menunjukkan tiket Kereta Cepat Whoosh. 

Ia menyampaikan, KCIC juga terus terbuka bagi pihak-pihak yang ingin berkolaborasi dalam hal peningkatan pelayanan kepada penumpang dan berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement