Sabtu 28 Oct 2023 10:45 WIB

Jokowi Ketemu Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia, Erick Thohir Ungkap Isi Pertemuannya

BYD melihat potensi besar Indonesia dan berminat menjajaki kerja sama.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo (kiri) bersalaman dengan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Presiden Joko Widodo (kiri) bersalaman dengan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu petinggi produsen mobil listrik China, BYD, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Kabar ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir.

"Mendampingi Presiden Joko Widodo menerima pimpinan BYD di Istana Merdeka," tulis Erick melalui akun Instagram, @erickthohir, yang dikutip Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga

Erick menyampaikan, Jokowi dan petinggi BYD tengah menjajaki peluang kerja sama dalam pemgembangan kendaraan listrik. Erick mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa untuk menjadi pemain kunci kendaraan listrik di dunia.

"BYD sebagai perusahaan manufaktur kendaraan listrik terbesar di dunia melihat potensi besar Indonesia dan berminat menjajaki kerja sama pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik dan energi hijau di Tanah Air," ucap Erick. 

Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN telah menunjukkan komitmen dalam mendukung akselerasi industri kendaraan listrik. Salah satunya melalui surat edaran Nomor S-565/MBU/09/2022 per tanggal 12 September 2022 tentang dukungan program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

"Saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk mempercepat transisi energi melalui pengembangan kendaraan listrik," kata Erick beberapa waktu lalu. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement