Senin 23 Oct 2023 11:52 WIB

Selama Akhir Pekan, 23 Ribu Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh

Mayoritas penumpang Whoosh liburan sehari karena singkatnya waktu tempuh.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Pramugari kereta bersiap menyambut penumpang saat akan menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pramugari kereta bersiap menyambut penumpang saat akan menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indoensia China (KCIC) mencatat, terdapat kenaikan penumpang Kereta Cepat Whoosh selama akhir pekan pada Sabtu dan Ahad, 21-22 Oktober 2023. Jumlah penumpang yang dilayani pada kedua hari tersebut sebanyak 23.439 penumpang dengan rata-rata okupansi mencapai 90 persen dari keseluruhan tempat duduk yang disediakan.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa memerinci jumlah penumpang terdiri atas 11.330 penumpang di 21 Oktober 2023 dengan okupansi 86 persen dan 12.109 penumpang di 22 Oktober 2023 dengan okupansi 92 persen.

Baca Juga

"Besarnya jumlah penumpang tersebut didasari beberapa faktor seperti, adanya peningkatan masyarakat yang ingin berlibur, pulang ke daerah asal, bekerja, maupun untuk kepentingan lainnya di akhir pekan," kata Sekretaris Perusahaan KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Senin (23/10/2023). 

Eva menjabarkan sebagian besar penumpang yang melakukan perjalanan dengan Whoosh di akhir pekan bertujuan untuk berlibur di Bandung atau berbelanja di Jakarta. Dengan singkatnya waktu perjalanan, banyak penumpang yang sengaja melakukan perjalanan pergi pulang dalam satu hari yang sama tanpa perlu menginap di kota tujuan. 

Selain untuk berwisata, ada juga penumpang yang bepergian untuk kepentingan bisnis, bekerja, sekolah, dan mengunjungi keluarga. "Kami senang karena Whoosh bisa jadi moda transportasi yang mampu mengakomodir kebutuhan perjalanan masyarakat dengan baik," ujarnya. 

Beberapa hal yang perlu terus disosialisasikan kepada penumpang di antaranya terkait datang lebih awal ke stasiun karena gate ditutup lima menit sebelum jadwal keberangkatan, duduk sesuai nomor kereta dan nomor kursi, persiapkan tiket fisik maupun QR saat akan boarding, serta jaga selalu kebersihan selama berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan.

Eva mengatakan, dengan tingginya angka penumpang Whoosh di akhir pekan ini, KCIC meyakini kehadiran Whoosh dapat berdampak positif bagi wilayah-wilayah di sekitar Jakarta-Bandung seperti bertambahnya angka wisatawan dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. "Kami optimistis Whoosh dapat membawa banyak dampak positif di masyarakat. Tak hanya bagi para penumpang yang kini bisa melakukan mobilitas yang lebih efektif, tapi juga bagi wilayah-wilayah yang didatanginya," ucapnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement