Sabtu 30 Sep 2023 17:18 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir Yakin Insan Sepak Bola Surabaya Dukung Piala Dunia U-17

Para penggawa timnas U-17 Indonesia akan berlaga di Surabaya.

Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyapa para nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar saat menghadiri acara bertajuk Rek Ayo Rek! #dolenkaropakET, Keluargaku Pahlawanku di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa.
Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyapa para nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar saat menghadiri acara bertajuk Rek Ayo Rek! #dolenkaropakET, Keluargaku Pahlawanku di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meyakini masyarakat pecinta sepak bola di Surabaya akan mendukung pagelaran Piala Dunia FIFA U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 10 November 2023.

"Kami sebagai panitia lokal sudah mengusulkan FIFA seperti tidak keberatan nanti kita lihat aja, rahasia. Saya yakin masyarakat pecinta sepak bola di Surabaya akan mendukung," ujar Erick saat ditemui usai kegiatan "Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET" di Surabaya, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga

Oleh karena itu, lanjut Erick, segala persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 menjadi hal penting, termasuk para penggawa timnas U-17 yang akan berlaga di Surabaya.

"Memang persiapan ini penting karena kami juga ingin prestasi dalam penyelenggaraan diiringi dengan prestasi timnasnya juga, paling tidak lolos fase Grup A, tapi kami juga tidak tahu hasilnya. Siapa tahu bisa lebih baik lagi," kata Erick.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI tersebut mengupayakan akan menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di masing-masing stadion yang menjadi arena Piala Dunia U-17.

"Nanti kami akan diskusikan pekan depan, bagaimana persiapan acara di masing-masing tempat pertandingan, saya belum bisa katakan. Tapi kami akan lakukan itu," cetus Erick.

Tak hanya itu, dari sisi wasit, FIFA juga memanggil tiga wasit dari Indonesia, yakni Thoriq Alkatiri, Aprisman Aranda, dan Yudi Nurcahya. "Itu juga komitmen dari FIFA bagaimana tidak hanya penyelenggaraan dan prestasi sepak bola, tetapi juga sumber daya manusia perwasitan juga diberi kesempatan agar ada peningkatan kualitas," jelasnya.

Dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17, sudah ada pranata pendukung untuk video assistant referee (VAR) yang ke depannya diperuntukkan pada Liga 1 Indonesia.

"Februari besok Liga 1 Indonesia rencananya sudah pakai VAR, kalau di Piala Dunia besok lihat saja nanti karena keputusannya dari FIFA," kata Erick.

Di sisi lain, perwakilan tim kreatif di bawah arahan Creative Director Wishnutama menyiapkan tampilan atraksi pertunjukan pada upacara pembukaan Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion GBT Surabaya pada 10 November 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati sebelumnya mengatakan, perwakilan dari salah satu tim kreatif melakukan pemetaan area untuk mengatur pelaksanaan pembukaan. "Baik dari atraksi, panggung utama, lampu, artis, dan sebagainya. Serta tempat dan ruang mana saja yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas mereka."

Oleh sebab itu, Wiwiek memastikan secara keseluruhan Pemkot Surabaya telah siap menyambut Piala Dunia U-17. Sarana dan prasarana Stadion GBT pun siap digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-17 pada 10 November nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement