Senin 18 Sep 2023 10:34 WIB

BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar

Ketinggian gelombang diperkirakan bisa mencapai 2,5 meter-empat meter.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kondisi gelombang laut di sekitar pantai.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
(ILUSTRASI) Kondisi gelombang laut di sekitar pantai.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada akan potensi gelombang tinggi di laut selatan wilayah Jawa Barat (Jabar). Ketinggian gelombang diprakirakan bisa mencapai 2,5 meter hingga empat meter.

Selain wilayah Jabar, gelombang tinggi juga diperkirakan berpotensi terjadi di wilayah laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng). 

Baca Juga

“Kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku pada tanggal 18-19 September dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, Senin (18/9/2023).

Teguh menjelaskan, potensi terjadinya gelombang tinggi itu disebabkan kondisi pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan, yang dominan bergerak dari arah timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 8 knot-25 knot.

“Hingga saat ini masih berlangsung musim angin timuran, sehingga gelombang tinggi masih berpotensi terjadi,” kata Teguh.

Menurut Teguh, kondisi kecepatan angin lebih dari 15 knot dan ketinggian gelombang di atas 1,25 meter dapat membahayakan perahu nelayan. Terlebih perahu yang berukuran kecil. Karena itu, para nelayan diminta waspada.

“Kami imbau nelayan agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi saat melaut untuk menangkap ikan,” ujar Teguh.

Selain nelayan, para wisatawan dan warga lainnya diminta lebih hati-hati ketika beraktivitas di kawasan pantai, khususnya yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Warga disarankan sementara ini tidak bermain air atau berenang karena dikhawatirkan bisa terdampak gelombang tinggi.

“Tetap waspada terhadap gelombang tinggi agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Teguh. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement