REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektorat Jenderal merilis buku setahun kinerja Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal dengan judul Faisal: Lokomotif Perubahan Itjen Kemenag, Sabtu (16/9/2023) di Jakarta. Tahun 2022, tepatnya pada tanggal 16 September, menjadi awal mula kepempimpinan Irjen Faisal pada institusi pengawasan di Kementerian Agama.
Pesan yang disampaikan oleh Menteri Agama pada saat pelantikan, yakni 'Perkuat layanan publik dan mitigasi layanan mutasi promosi dari praktik transaksional', menjadi tonggak awal bagi Irjen Faisal dalam memimpin lembaga pengawasan yang menjadi tanggung jawabnya.
Keberhasilan Irjen Faisal dalam mengawal transformasi pengawasan di Kementerian Agama tidak lepas dari prinsip-prinsip kepemimpinan yang ia anut. Responsif, kreatif, inovatif, dan tanggung jawab adalah beberapa nilai yang melekat dalam tindakan dan keputusan yang diambilnya.
Plt Sekretaris dan Inspektur Wilayah IV Itjen Kemenag Kastolan mengatakan, keahlian Irjen Faisal dalam membangun komunikasi yang baik antara pimpinan dan jajaran juga telah memberikan dampak positif dalam membangun institusi yang lebih kuat dan berintegritas. Sementara itu, Nurul Badruttamam, inisiator penulisan buku ini menyampaikan bahwa ia menangkap pijar perubahan yang dilakukan Irjen Faisal.
"Buku ini adalah kisah inspiratif yang akan memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana kepemimpinan yang visioner dapat mengubah wajah sebuah lembaga," ujarnya dalam keterangan tertulis, Ahad (17/9/2023).
Buku ini akan segera tersedia untuk umum, mengundang semua pihak untuk merenung dan menginspirasi perubahan yang lebih baik pada masa depan. Hadir dalam peluncuran buku ini para pejabat di lingkungan inspektorat jenderal, kolega, dan rekan-rekan media massa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
